BANGKINANG, gomediaku.com-Bupati Kampar H Jefry Noer SH menyatakan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah kebakaran yang melanda Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School (IBS) yang terletak di Kecamatan Siakhulu. Bupati sekaligus menyampaikan ungkapan maaf karena belum dapat langsung datang ke lokasi kejadian, berhubung Bupati sedang berada di Surabaya mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Partai Demokrat.
”Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiuun, saya secara pribadi, keluarga dan selaku Kepala Daerah menyampaikan turut berduka cita, berbelasungkawa yang sedalam-dalamya. Saya sangat perihatin atas kejadian ini. InsyaAllah dua santri yang meninggal dunia itu meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah, karena mereka meninggal dunia dalam keadaan sedang menuntut ilmu. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga bersabar,” ungkap Bupati.
Bupati mengatakan bahwa begitu mendapatkan laporan tentang kebakaran tersebut, dia langsung mengintruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar dan Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disosnaker) Kabupaten Kampar untuk turun ke lokasi kejadian. ”Insya Allah, sepulang dari Surabaya ini, saya akan langsung ke lokasi kebakaran,” ucapnya.
Mengingat peristiwa kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) ini bukan hal pertama yang terjadi di Kampar, maka Bupati mengharapkan ke depan, agar di setiap pondok pesantren itu disediakan tabung pemadam kebakaran untuk penanganan dini. Selain itu, perlu juga disiapkan sumur bor untuk memudahkan pemadaman. ”Semua ini memang sudah kehendak Allah, namun kita memang perlu bertindak hati-hati dan usaha yang maksimal,” sebutnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD Kampar Irtarius MSi ketika dikonfirmasi Kamparkab mengatakan bahwa mobil pemadam kebakaran sudah disiagakan sebanyak satu unit di Siakhulu. Untuk pemadaman di IBS, ada tujuh mobil yang dikerahkan, yakni empat dari pemadam kebakaran Kota Pekanbaru dan tiga dari pemadam kebakaran Kabupaten Kampar. ”Kami sudah melakukan koordinasi sebelumnya dengan pemadam kebakaran Pekanbaru, dan kerjasama sudah kembali terjalin. Makanya, begitu kebakaran terjadi, unit pemadam kebakaran Pekanbaru, langsung memberikan bantuan,” jelasnya.
Pada kesempatan terpisah, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono Sik melalui Kapolsek Siakhulu Kompol Hermawi mengatakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 00.05 WIB di Ponpes IBS Desa Kubang Jaya Kecamatan Siakhulu. Api diperkirakan berasal dari ruang tengah (Madina), sedangkan penyebabnya masih dalam penyelidikan. ”Keadaan fisik bangunan semi permanen. Akibat kebakaran tersebut, dua orang korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP), atas nama Musa Ali Mulhab (16) dan Arsadi Rabbani (16),” katanya.
Hermawi menambahkan bahwa setelah api dapat dipadamkan, tim Polsek Siakhulu mengevakuasi korban dan membawanya ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan Visum Et Revertum (VER) dan autopsi. Kerugian materi atas kejadian tersebut belum bisa ditaksir.***
