Pekanbaru, GoMediaKu.Com – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Masrul Kasmy mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Riau telah mencapai 56,78 persen.
“Alhamdulillah hari ini 12 Desember 2021 sampai jam 17.00 WIB, vaksin 1 di Riau sudah mencapai 56,78 persen, ada kenaikan sebesar 0,74 persen dibanding dengan capaian kemarin,” kata Masrul di Pekanbaru, Minggu (12/12/2021).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jarak capaian Riau dengan Sumbar tinggal 2,67 persen lagi. “Mudah-mudahan dalam dua hari ini, Riau akan menyusul capaian vaksinasi di Sumbar,” harapnya.
Untuk diketahui, capaian vaksinasi COVID-19 di Riau Tahap I, II dan III bagi Tenaga Kesehatan, Lansia dan Pelayan Publik, sebagai berikut :
a. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 45.376 (137,8 persebln), vaksinasi dosis kedua sebesar 43.066 (130,8 persen) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 24.672 (74,9 persen).
b. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 118.784 (36,84 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 74.221 (23,02 persen).
c. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 528.862 (151,36 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 467.647 (133,84 persen).
d. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 1.548.965 (44,88 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 824.887 (23,90 persen)
e. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Ibu Hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 163 (0,55 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 112 (0,38 persen).
f. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Disabilitas dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 97 (0,00 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 76 (0,00 persen).
g. Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 Tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 442.480 (64,67 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 250.618 (36,63 persen).
Secara akumulatif, capaian vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Riau berada diurutan 23 nasional dari 34 provinsi se-Indonesia. “Alhamdulillah capaian vaksin kita naik satu level menjadi urutan 23 nasional,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Riau, Masrul Kasmy, Minggu (12/12/2021).
Dengan capaian itu, lanjut Masrul Kasmy, maka Riau menyalip Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan saat ini yang diatas Riau adalah Sumatera Barat Sumbar berada di urutan 22 nasional.
“Karena itu Riau bergerak, agar vaksin melonjak. Kerena saat ini capaian vaksin I Riau mencapai 56,04 persen dari target 70 persen penduduk Riau. Sedangkan vaksin II mencapai 35,38 persen,” ujar Masrul Kasmy yang juga menjabat Asisten I Setdaprov Riau, dan Sekretaris Satgas Covid-19 Riau ini.
Lebih lanjut Masrul merincikan capaian vaksinasi Covid-19 Provinsi Riau Tahap I, II dan III bagi Tenaga Kesehatan, Lansia dan Pelayan Publik.
Capaian vaksinasi Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 45.448 (138,0 persen), vaksinasi dosis kedua sebesar 43.109 (130,9 persen), dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 24.677 (75,0 persen).
Kemudian Capaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 115.972 (35,96 persen), dan vaksinasi dosis kedua sebesar 73.485 (22,79 persen).
Selanjutnya, capaian vaksinasi Covid-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 529.407 (151,51 persen), dan vaksinasi dosis kedua sebesar 467.363 (133,75 persen).
Sedangkan capaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 1.514.938 (43,89 persen), dan vaksinasi dosis kedua sebesar 815.456 (23,63 persen).
Capaian vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dengan sasaranb29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 150 (0,51 persen), dan vaksinasi dosis kedua sebesar 100 (0,34 persen).
Capaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 435.757 (63,69 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 247.807 (36,22 persen).\\
Di bagian lain, Jubir penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi menyatakan stok vaksin Covid-19 di Riau saat ini dalam status aman atau mencukupi.
“Untuk stok vaksin kita tidak ada masalah. Jadi seharusnya kita tidak ada lagi mendengar vaksin susah didapat atau diakses, dan kalau ada vaksin susah didapat, tolong warga menyampaikan hal ini ke RT, RW dan lurah untuk disampaikan ke dinas kesehatan setempat,” ucap Yovi, belum lama ini.
Yovi minta seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau untuk segera melaksanakan vaksinasi Covid-19. Supaya angka penerima vaksin mencapai 70 persen dalam waktu dekat, juga bisa segera mencapai herd immunnity. “Soalnya vaksin kita mencukupi,” terangnya.
Selain itu, Yovi juga minta seluruh pihak untuk dapat terus mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk segera divaksin. “Masih ada waktu kurang dari dua minggu untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19,” tutupnya.
Sementara itu, saat silaturahmi dengan paguyuban yang tergabung dalam Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau, di Gedung Daerah Balai Serindit, belum lama ini, Gubri Syamsuar mengatakan keberadaan paguyuban di Riau diminta bekerja sama dengan pemerintah untuk mendukung menyuskeskan vaksinasi Covid-19 yang merupakan program Pemerintah Pusat.
“Saya mohon dukungan kepada paguyuban yang ada di Riau ini, agar bisa membantu dalam program vaksinasi,” pinta Gubri.
Pasalnya, sejauh ini masih banyak masyarakat Riau terutama yang berada di daerah belum mendapatkan vaksinasi. Untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah dibutuhkan kerja sama banyak pihak, tak terkecuali FPK ini.
“Mohon bantuan melalui paguyuban, sampaikan kepada masyarakat terutama di daerah terisolir agar bisa memberikan edukasi dan layanan vaksinasi. Agar 70 persen herd immunity di Provinsi Riau dapat tercapai,” pungkasnya.
Ketua FPK Provinsi Riau, Fachri Yasin mengaku akan selalu melakukan koordinasi dan membantu program kerja pemerintah sehingga tugas pemerintah dalam membangkitkan perekonomian dapat terwujud.
“Di masa pandemi Covid-19 bukanlah pekerjaan yang mudah, tapi itulah yang diberikan kepada Gubernur. Semoga kehadiran FPK Provinsi Riau bisa membantu Gubernur meningkatkan ekonomi masyarakat Riau,” ujarnya. (ismi/dari berbagai sumber)
