Pekanbaru, GoMediaKu.Com – Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan herd imunity, vaksinasi merupakan salah satu upaya strategis untuk menghambat laju penyebaran Covid-19. Tapi persoalannya, sejauh ini capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Riau baru mencapai sekitar 30 persen.
Makanya, menurut Kepala Diskes (Dinas Kesehatan) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Pemprov Riau terus menggesa percepatan capaian vakasinasi hingga 70 di akhir tahun ini.
Kadinkes menambahkan, pihaknya kita telah melakukan komunikasi melalui Pemerintah Provinsi Riau ke Pusat untuk penambahan jumlah vaksinasi untuk masyarakat Riau sehingga Herd Immunity Masyarakat semakin banyak terbentuk dan dapat menekan angka penularan Covis-19.
Masih rendahnya pencapaian vaksinasi di Riau, terutama untuk vaksinasi dosis 1, menyebabkan status pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Riau tidak turun ke level 1.
Menurut Mimi, PPKM level 2 di Provinsi Riau masih terus berlanjut. Sesuai dengan hasil evaluasi yang telah disampaikan oleh Pemerintah pusat. Namun untuk kasus Covid-19 di Provinsi Riau sudah melandai. Untuk turun level ke level 1, perlu digesa pelaksanaan vaksinasi.
“PPKM di Provinsi Riau masih level 2, belum turun ke level 1. Kalau dilihat dari Inmendagri, untuk turun level dari 2 ke level 1 capaian vaksinasi mencapai 70 persen dari jumlah penduduk. Dan kita baru mencapai 33 persen vaksinasi dosis pertama. Makanya kita terus menggesa vaksinasi bagi masyarakat Riau, terutama di Kabupaten Kota,” ujar Mimi, Selasa (5/10/2021)
Selain menggesa persentase vaksin, ingat Mimi, masyarakat juga harus tetap waspada dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. “Selalulah memakai masker selama masih pandemi Covid-19, tetap menjaga jarak, dan sering mencuci tangan atau menggunakan hendsanitaizer,” imbau Mimi.
Dijelaskan Mimi, untuk Kabupaten Kota, capaian vaksinasi dan tingkat antusias masyarakat untuk divaksin, ada di Kota Pekanbaru. Dimana capaian vaksin mencapai 69,5 persen, dan ditargerkan dalam waktu dekat mencapai 70 persen. Dan daerah yang paling rendah capaian vaksin, Kabupaten Inhil yang baru mencapai 21,4 persen.
Untuk dosis vaksin yang sudah diterima Pemprov Riau dari Kementrian Kesehatan, jumlah vaksin mencapai 2.795.580 dosis vaksin dengan berbagai merk, seperti Sinovac, Moderna dan Astrazeneca. Jumlah penduduk Riau sesuai dengan data kependudukan mencapai 6,3 juta.
Sampai posisi Jumat (22/10/2021), untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 Provinsi Riau Tahap I, II dan III bagi Tenaga Kesehatan, Lansia dan Pelayan Publik, yaitu untuk tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 44.422 (134,9%), vaksinasi dosis kedua sebesar 41.739 (126,8%) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 22.138 (67,2%).
Selanjutnya, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia (lanjut usia) dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 66.096 (20,50%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 46.824 (14,52%) dan pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 574.049 (164,29%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 475.526 (136,09%).
Berikutnya, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 961.423 (27,86%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 482.018 (13,97%), dan pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 111 (0,37%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 89 (0,31%).
Lalu, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Disabilitas dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 136 (0,00%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 97 (0,00%), dan pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 Tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 19.883 (2,91%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 15.782 (2,31%).
Dari 12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau, masyarakat Kota Pekanbaru memiliki antusiasme yang tinggi untuk divaksin. Menurut Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir, merujuk data Rabu (6/10/2021), di mana dari target 688.349 masyarakat Kota Pekanbaru yang harus divaksin, sebanyak 478.568 atau 69,5% di antaranya telah menerima vaksin dosis pertama.
Tingginya capaian vaksinasi Kota Pekanbaru itu, kata Mimi, sangat memungkinkan jika status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini berada di level 2 akan turun ke level 1 dalam waktu dekat.
“Pekanbaru itu yang tertinggi masyarakatnya antusias untuk divaksin, dan sudah mencapai 69 persen lebih, kalau tak salah 0,5 persen lagi mencapai 70 persen. Bisa jadi Pekanbaru turun level ke level 1 dalam seminggu ini,” kata Mimi, Rabu (6/10/2021).
Setelah Kota Pekanbaru, daerah dengan tingkat capaian vaksinasi tertinggi kedua adalah Kota Dumai. Dengan jumlah sasaran 221.747 orang, 139.808 atau 63% di antaranya telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 93.319 atau 42,1% untuk dosis kedua.
Sementara untuk capaian vaksinasi terendah diraih oleh Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). “Inhil terendah, baru 21,4 persen vaksinasi dosis satu, selebihnya (Kabupaten lain -red) dibawah 60 persen,” jelas Mimi. (ismi)