PEKANBARU, gomediaku.com-Pimpinan DPRD Riau terus desak Golkar Riau segera isi kekosongan jabatan Ketua DPRD Riau. Pasalnya kekosongan yang hampir satu tahun tersebut sangat berpengaruh pada kiberja Dewan. Terutama dalam kebijakan yang harus ada Ketua DPRD Riau.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman,usai Rapat paripurna, senin(18\7). Dikatakanya, desakan pimpinan Dewan tersebut sesuai janji Golkar Riau yang sebelumnya berjanji akan segera mengisi kekosongan jabatan setelah ditinggal Ketua DPRD Riau Suparman maju pada pilakda Rohul.
“Kita minta pengisian sesuai janji yang disampaikan setelah pelaksanaan Munaslub Golkar beberapa waktu lalu. Namun hingga kini tidak dilaksanakan. Sementara posisi tersebut sangat dibutuhkan dilingkungan DPRD Riau,” Politisi Demokrad ini.
Hal senada juga disampaikan Wakil
Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo. Ia meminta ketua DPD I Golakar Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang juga Gubernur Riau untuk mempercepat pengisian kekosongan pejabat dilingkungan Pemprov Riau. Mulai dari Ketua DPRD Riau, Wakil Gubernur, Sekretaris daerah provinsi Riau dan kepala Bappeda Riau yang sampai saat ini belum ada pengganti.
“Ini merupakan posisi penting. Untuk itu semuanya harus segera diisi,” kata Sunaryo, dilansir superriau.com.
Lebih lanjut poltisi PAN ini, mengatakan, pengisian kekososngan pejabat itu juga sesuai janji Gubernur Riau yang akan menuntaskan usai lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah ini yang masih diberikan kelonggaran oleh Dewan hingga akhir Juli depan.
“Janji itu setelah kita melakukan diskusi beberapa waktu lalu dengan Gubernur Riau. Maka itu kita bisa segera direalisasikan,” harapnya.
Sekretaris Komisi A DPRD Provinsi Riau Suhardiman Amby juga menambahkan, jika kekosongan pejabat dilingkungan pemprov tersebut juga akan berdampak pada pelayanan Pemprov Riau. Baik ditingkat pembangunan mamupun pelayanan pada masyarakat. Untuk itu pengisian jabatan harus segera dilaksanakan, agar semua nerjalan normal dan optimal.
“Kita berharap jangan ada penudaan lagi. Karena posisi ini sangat berperan penting dipemerintahan. Maka itu harus segera disisi,” tuturnya.
Disisi lain, sebelumnya Hj Septina Primawati Rusli yang sebelumnya digadang-gadangkan akan mengisi kekosongan Ketua DPRD Riau. Hingga kini tidak ada kejelasan dari Partai Golkar. Bahkan Septina sendiri yang juga merupakan anggota komisi E DPRD Riau tidak ambil pusing keptusan tersebut, intinya ia sudah menyerahkan keputusan pada DPD Golkar. Kita tunggu saja,” ungkapnya.***