ROHUL, gomediaku.com-Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kinerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016, Kamis (7/5/2015), dipusatkan di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rohul.
Kegiatan Musrenbamng RKPD tahun 2016 diikuti seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), juga 16 Camat, serta seluruh Lurah yang dibuka Bupati Rohul, Drs. H. Achmad M.Si diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul?Ir. Damri Harun.
Ketua Panitia yang juga Kepala Bappeda Rohul, Ir. Nifzar SP mengatakan, bahwa pembangunan Kabupaten Rohul 2016 sesuai tema Musrembang RKPD tahun ini ”Pemenuhan Infrastruktur dan Pembangunan Ekonomi yang Kokoh dan Berkelanjutan”. Tema itu, disinergikan dengan Rencana Kinerja Pemerintah (RKP) Nasional dan RKP Provinsi Riau tahun 2016.
Di Musrenbang RKPD tersebut, Pemkab Rohul prioritaskan 7 pembangunan daerah pada tahun depan, yakni meningkatkan ketersediaan infrastruktur, ke dua meningkatkan ketersediaan prasarana pendidikan, ke tiga meningkatkan derajat dan mutu kesehatan.
Kemudian, tingkatkan ketersediaan pangan dan perkebunan, lalu lima terwujudnya tata pemerintah yang baik, demokratis serta partisipatif, lalu pengembangan sektor-sektor ekonomi, pariwisata dan inovasi daerah serta memantapkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
”Kemudian, yang ke tujuh, yakni kurangi angka kemiskinan serta menyediakan lapangan kerja,” sebut Nifzar.
Disebutkan Nifzar, bahwa prioritas pembangunan daerah, sudah disinergikan dengan RKP Nasional. Dimana, itu memuat prioritas pembangunan, yang terdiri prioritas pokok, prioritas wajib dan prioritas pemerataan.
Prioritas pokok sendiri kata Nifzar, terdiri dari kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kemaritiman, pariwisata, dan industri. Untuk prioritas wajib, terdiri pembangunan sektor pendidikan, kesehatan dan penanggulangan kemiskinan.
Sementara itu, untuk prioritas pemerataan terdiri pemerataan antar wilayah dan antar kelompok pendapatan. Hal ini sesuai tema pembangunan Nasional dalam mempercepat pembangunan infrastruktur untuk meletakkan pondasi pembangunan berkualitas.
Kemudian, untuk pembangunan tahun depan, Pemprov Riau sudah prioritaskan 6 sektor pembangunan, yakni penguatan dan pembangunan jaringan infrastruktur, lalu pengembangan budaya, olahraga seni dan kemasyarakatan, peningkatan sarana dan prasarana, pemantapan aparatur dan birokrasi pemerintahan.
Juga peningkatan dan pemnatapan pembangunan ekonomi yang berdaya saing, ke lima peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan ke enam peningkatan kesejahteraan rakyat.
Sekda Damri dalam arahannya menyatakan, ada beberapa hal catatan penting, yaitu terkait RKPD terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah atau RPJM tahun 2011-2016.
”Dimana dari Rencana Konerja Pemerintah Daerah, itu merupakan penajaman dari Musrenbang tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten,” ungkapnya.
Sekda juga mengingatkan, agar seluruh SKPD mengikuti kegiatan tersebut dengan serius. Pasalnya, alokasi waktu disediakan efektif selama sepuluh hari, sehingga harus tepat waktu. RKPD sendiri dapat dibuat payung hukum melalui Peraturan Bupati atau Perbup oleh Kepala Daerah. (Adv/Yus)