Pekanbaru, GoMediaKu.Com – Wakil Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Provinsi Riau Hardianto menyarankan para pemangku kepentingan di daerah ini untuk mendorong masyarakat menjalani vaksinasi, sebagai salah satu upaya untuk meredam penyebaran Covid-19.
“Karena masif pun distribusi vaksin dari pusat, dan masifpun dilaksanakan kegiatan vaksinasi di kabupaten/kota dengan didukung ketersediaan stok vaksin yang cukup, jika banyak masyarakat yang enggan divaksin maka akan percuma,” kata Hardianto, Rabu (3/11/2021).
Secara garis besar, Hardianto mengatakan setidaknya ada beberapa hal yang harus disamakan persepsinya untuk meningkatkan persentase vaksinasi di DPRD Riau.
Selain mendorong masyarakat, menurut Hardianto, yaitu melihat realitas di lapangan terkait tingkat persentase vaksinasi di Riau yang baru mencapai 40 persen, sementara herd immunity baru akan tercipta ketika tingkat vaksinasi 70 persen lebih.
“Realitas di lapangan itu berbagai macam. Antara lain, distribusi dari pusat ke daerah tak maksimal. Bersyukur kita ada beberapa partai politik yang memang mungkin dengan kepentingan politis, namun juga pasti sosial melakukan kegiatan vaksinasi. Kemudian, realitas kedua kita lihat giat kawan-kawan di kabupaten untuk melaksanakan vaksin secara masif itu perlu kita dorong,” katanya.
“Maka sejumlah faktor ini harus sama persepsinya, harus terintegrasi. Yakni ada vaksinator giat, dan masyarakat mau,” ujarnya, sebagaimana dilansir cakaplah.com.
Dengan sejumlah faktor tersebut, kata politikus Partai Gerindra tersebut, maka 10 kabupaten di luar Pekanbaru dan Dumai, yang saat ini kembali ke PPKM level 3 karena tingkat vaksinasi yang rendah di Riau, bisa perlahan merangkak untuk bisa mencapai PPKM level 2.
“Harus ada kerjasama, sama-sama membantu. Kabupaten kita 10 daerah level 3 karena masih ada yang belum 40 persen vaksinasinya, walaupun angka positif harian rendah, namun hal ini harus diperhatikan. Kemudian juga kami tak bosan-bosan menyampaikan agar untuk terus menjaga protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak, itu penting sekali,” tukasnya. (ismi)