Pekanbaru (Gomediaku.com) – Vaksin Moderna hanya menjadi booster bagi tenaga kesehatan. Para petugas kesehatan saat ini menjalani proses suntikan vaksin dosis ketiga.
Mereka mendapat suntikan vaksin secara bertahap. “Kita tegaskan bahwa Moderna itu booster bagi tenaga kesehatan,” terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Sabtu (28/8).
Masyarakat yang belum pernah suntik vaksin juga bisa mendapat vaksin Moderna. Mereka bisa mendapat dosis satu dan dosis dua vaksin tersebut.
“Jadi yang dapat suntikan ini hanya yang belum pernah suntik vaksin dan booster atau suntikan dosis ketiga bagi Nakes,” ujarnya.
Total ada 11.053 tenaga medis di Kota Pekanbaru yang bakal menerima suntik vaksin dosis ketiga. Proses pemberian vaksin ditargetkan tuntas dalam satu bulan.
Para tenaga medis yang mendapat suntikan vaksin sudah terdata di Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK). Mereka adalah tenaga medis di rumah sakit, klinik hingga puskesmas.
“Semua nakes di kota mendapat suntikan vaksin dosis kedua,” ujarnya.
Dirinya mengingatkan agar layanan kesehatan bisa menggesa pemberian dosis vaksin moderna. Ia menyebut bahwa vaksin ini punya karakteristik berbeda.
Vaksin moderna datang dalam bentuk beku. Saat hendak digunakan vaksin harus berada di suhu 15 derajat hingga 25 derajat celcius.
Pemko Pekanbaru Ajukan Kuota Vaksin Tambahan Pada Pemerintah Pusat
Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T., M.T menegaskan bahwa pemerintah kota sudah mengajukan tambahan pasokan vaksin. Ia tidak ingin pemberian vaksin dosis kedua terlambat dari jadwal semestinya.
“Kita sudah minta ke pemerintah pusat, mereka sudah memberi penjelasan. Proses pengiriman sudah terjadwal, kita kini menunggu saja,” paparnya, Sabtu (28/8).
Pemerintah kota masih menanti jadwal pengiriman dosis vaksin ke Kota Pekanbaru. Ia berharap dosis vaksin tambahan sudah sampai di Kota Pekanbaru pada awal September 2021.
Ada 473.874 orang masyarakat di Kota Pekanbaru belum mendapat suntikan vaksin sama sekali. Padahal Pemerintah Kota Pekanbaru menargetkan seluruh masyarakat sudah mendapat suntikan vaksin hingga akhir tahun 2021.
Total 845.274 orang yang mesti mendapat suntikan vaksin. Saat ini baru 371.400 orang yang sudah mendapat suntik vaksin.
Kebutuhan vaksin di Kota Pekanbaru hingga akhir tahun 2021 mencapai 1.055.565 dosis. Kebutuhan itu meliputi kebutuhan vaksin dosis pertama dan dosis kedua.
Meski Sudah Vaksin, Tetap Harus Taat Protokol Kesehatan
Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T., M.T, mengimbau agar masyarakat tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan mencegah Covid-19. Imbauan ini seiring kelonggaran dalam perpanjangan PPKM level 4.
Masyarakat sudah bisa beraktivitas di pusat perbelanjaan modern. Namun harus tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Harus tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19,” jelasnya usai meninjau aktivitas di Living World Pekanbaru, Sabtu (28/8).
Walikota menilai bahwa disiplin mengikuti protokol kesehatan menjadi satu cara mencegah penyebaran Covid-19. Ia berharap Kota Pekanbaru bisa turun dari level 4 ke level lebih rendah.
Penurunan status Kota Pekanbaru harus seiring dengan pengendalian Covid-19. Kondisi Kota Pekanbaru yang turun lebih rendah tentu bisa berdampak pada kelonggaran di sektor ekonomi.
Walikota menyebut bahwa Kota Pekanbaru sudah memasuki masa perpanjangan PPKM level 4. Adanya perpanjangan PPKM level 4 hingga 6 September 2021 mengikuti kebijakan Tim Satgas Penanganan Covid-19.
Dirinya menyebut bahwa kondisi kasus Covid-19 cendrung mengalami penurunan. Ada penurunan dibanding dua tahap awal PPKM level 4 sebelumnya di Kota Pekanbaru.
Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak
Lewat program ‘Berbagi Itu Indah Berbagi Itu Berkah’, pihak Kelurahan Sialang Rampai salurkan paket sembako pada masyarakat miskin yang terdampak pandemi Covid-19. Selain inisiatif dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kelurahan Sialang Rampai, Ketua RW 02 juga ikut berpartisipasi dalam membantu masyarakat.
Ini disampaikan Lurah Sialang Rampai Irianto, Jumat (26/8). “Jadi kita mencari orang yang betul-betul tepat sasaran, sehingga bantuan ini bermanfaat bagi mereka,” katanya.
“Bantuan berupa paket sembako berasal dari sebagian gaji dan tunjangan para ASN dan THL, serta RW di lingkungan Kelurahan Sialang Rampai,” ujarnya.
Disampaikan Lurah Iriyanto, pambagian paket sembako sudah yang kedua kalinya,. Pemberian bantuan tidak mesti dilakukan pada hari Jumat, namun juga pada hari biasa yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Alhamdulillah hari ini bulan ke dua kita lakukan berbagi, insyaAllah kedepan kegiatan ini akan dilaksanakan dua bulan sekali dan tidak harus hari Jumat saja,” ujar Lurah Sialang Rampai
Lebih lanjut disampaikannya, pada bulan pertama, pihaknya memberikan empat paket kepada masyarakat dan pada hari ini tujuh paket. Ia menyampaikan mudah-mudahan kedepan akan bertambah lagi sesuai dengan kemampuan ASN diblingkungan Kelurahan Sialang Rampai.
Irianto mengharapkan, hal ini adalah pemancing agar nantinya CSR perusahaan yang berada di wilayah Kelurahan Sialang Rampai juga ikut berpartisipasi membantu warga miskin yang terdampak pandemi Covid-19.
“Jadi saya sudah mengajak dan menyampaikan ke perusahaan yang berada di Kelurahan Sialang Rampai seperti beberapa waktu lalu di PT. Jordan Pabrik Roti dan Panca Pilar Tangguh. Pada prinsipnya mereka akan ikut hanya saja menunggu persetujuan dari pimpinan,” ujarnya.