ROHUL, gomediaku.com-Pada Kunjungan Kerja (Kunker) Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Amsal Bachtiar Kementerian Agama RI, serahkan izin operasional bagi Institut Sains Al-Quran (ISQ) Syekh Ibrahim, di Negeri Seribu Suluk, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), di Hall Convention Masjid Agung Madani Islamic Centre (MAMIC) Pasir Pangaraian.
Bupati Rohul Drs H Achmad M.Si dalam kunker Direktur PTAI Kemanag RI ini menyatakan, dirinya optimis dan menargetkan, kebaradaan kampus ISQ-Syekh Ibrahim, nantinya sebagai pusat kajian Ilmu Islam dan Al Quran di Asia Tenggara.
Kata Bupati lagi, dimana sesuai saran Kementerian Agama RI, sebelumnya ISW Syekh Ibarhim, akan diberi nama Sekolah Tinggi Ilmu Quran Syekh Ibarhim, kemudian ditukar menjadi ISQ Syekh Ibrahim.
”ISQ Syekh Ibrahim, nantinya lebih mengedepan kualitas dari pada kuantitas. Biar mahasiswanya sedikit namun nantinya mereka diharapkan menjadi pakar dan ahli di bidang Al Quran dan Hadist,” harap Bupati Achmad, Jumat (12/6/2015).
Kegiatan selain di hadiri Direktur PTAI Kemenag RI, Prof Dr Amsal Bachtiar MA, juga hadir Kasubbit Kerlembagaan Dikti kermanag RI Dr Matsuki MA, Rektor UIN Susqo, perwakilan dari UIR, UNRI, UNILAK, UPP, Wakil Rektor Kopertais XII, pakar ilmu Hadits Provinsi Riau Al-ustad Mustafa Umar, Abdul Somad LC MA, Mawardi Saleh, Wabup Rohul, Ketua DPRD Rohul, Kakanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor, Ketua LAMR Riau, Kajari, Kapolres, Dandim, Kepala Dinas, Badan, Kantor, para Staf ahli, PNS di lingkungan Pemkab Rohul.
”Kita tetap konsisten, melalui ISQ Syekh Ibrahim, nantinya akan muncul para ahli-ahli Quran dan hadis di bumi negeri seribu suluk. Kemudian, kebaradaan ISQ di bawah Yayasan Islamic Centre Pasir Pangaraian, dan kita akan lengkapi sarana kampus, tenaga pengajar dari para ahli agama lulusan koiro, yang sudah S1, S2 bahkan S3,” terangnya.
Bupati juga menyebutkan, konsep pendidikan ISQ kedepannya, mahasiswa yang kuliah, mereka yang diseleksi. Lalu, selama dididik para mahasiswa akan menggunakan 3 bahasa dalam sehari-hari, yakni Bahasa Indonesia, Arab dan Bahasa Inggris. Sehingga, untuk dosennya juga diambil tenaga dari Negara Yaman,
Kegiatan juga dihadiri, Wakil Bupati Rohul, Ir H Hafith Syukri MM, Ketua DPRD Rohul, Nasrul Hadi ST MT, para staf ahli, kepala dinas, badan, kantor, para khalifaj, tokoh agama, juga pejabat di jajaran Pemkab Rohul, serta tamu undangan laonya.
Sementara itu, menurut Direktur Pendoidikan Tinggi Islam Kemenag RI, Prof Dr Amsal Bqchtiar MA, dirinya memberikan aplus, atas komitmen sosok Bupati Rohul, yang sudah mengembangkan pendidikan Islam di Rohul. Apalagi konsep ISQ yang dibangun, cukup baik dan diharapkan nantinya bisa berkembang dengan baik, bukan hanya di Sumatera, provinsi Riau maupun nasional, namun ke Asia Tenggara.
Kegiatan, juga diadiri sejumlah rector maupun perwakilan Unisversitas di Riau, seperti dari UIN Susqo, UIR, UNRI, UNILAK, UPP, Wakil Rektor Kopertais XII. Kunker Kemenag RI ke Pemkab Rohul, dalam ragka Izin Operasional Institut Sains Al Quran (ISQ) Stekh Ibrahim, di Negeri Seribu Suluk Kab.Rohul
Juga menghadirkan Ustad Mustafa Umar, Abdul Somad LC MA, Mawardi Saleh, wbup, ketua dprd,Kakanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor, Kajari, Kapolres, Dandim, kepala dinas, bdan, kantor, staff ahlli, PNS di lingkungan Pemkab Rohul.Juga hadir tim perceapatan izin operasional ISQ, para tuan guru, jemaah lqinnyq.
”Melalui ISQ, Syekh Ibrahim, kita nantinya bukan hanya kembangkan di bidang Al Quran dan hadist saja, namun juga dikembangkan fakultas teknik, pertanian. Berharap, tamatan dari ISQ Syekh Ibrahim nantinya, mereka menjadi fakar Al Quran dan hadis. Biarlah sedikit mahasiswanya, namun lebih besar diutamakan kualitas, untuk kembanhgkan ilmu Al Quran dan sain, yg juga diharapkan bisa bermanfaat ke hal ke masyarakatan, baik teknologi juga ekonomi,” sebut Bupati lagi.
Usai penyerahan Izin ISQ dari Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Amsal Bachtiar Kementerian Agama RI ke Bupati Achmad, Bupati Achmad memberikan cinderamata baik berupa pelakat Kabupaten Rohul, serta cicin batu akik khas Rohul, yang dipasangkan Bupati langsung ke Amsal Bachtiar.
Kegiatan juga dilanjutkan, pemantauan Perpusatakaan digital dan laboraturium Bahasa, yang berada di lantai dasar sisi Barat Masjid Agung Masani Ismalic Centre (MAMIC) Pasir Pangaraian.
”Cita-cita saya, kedepannya alumni ISQ Syekh Ibrahim Rohul, mereka bisa mengabdikan dirinya di tengah-tengah masyarakat. Sebab jika ditelusuri dari mata kuliah baik itu Program Studi (Prodi) Ilmu Hadits, nantinya ada 144 SKK. Kalau Rohul yang berjuluk Negeri Seribu Suluk akan menjadi pusat kajian ilmu Alquran di Dunia,” ucapnya.
Achmad juga sempat memaparkan, terkait program ISQ kedepannya dalam perkuliahan nantinya. Dimana perkulian di ISQ jelas Bupati, juga semuanya menggunkan tekhnologi ssecara digital, (loss piper, kemudian tenaga pendidikan, untuk jenjang pendidikan S2 dan S3 sebanyak 35 orang, sebbbanyak 12 orang dosen tetap dan 5 orang tenaga administrasi. Seterunya pada penerimaan mahasiswa tahun akademik 2015/2016 akan diterima sebanyak 100 orang, 2 orang per kabupaten/kota se Provinsi Riau, 2 perkecamatan se Rohul dan regional sumatera dan internasional 44 orang.
”Ini jadi kado bagi masyarakat Rohul, karena jelang Ramadhan izin operasional ISQ-Syekh Ibrahim diberikan ke kita. Apalagi, Universitas Pasir Pangaraian (UPP) Rohul bulan Oktober 2015 bersempena dengan HUT Rohul, akan dinegerikan Menteri Riset dan Tengnologi,” katanya dengan mata berkaca-kaca, karena gembira.
Amsal Bachtiar dalam amanatnya sangat mengagumi, sikap Bupati Rohul. Nantinya ISQ-Syekh Ibrahim, tidak perlu mahasiswa banyak, biar sedikit alumninya tapi berkualitas, memang ini yang selalu difelterisasi pemerintah, yakni kadang ada kampung ketika nomor mahasiswanya hanya ratusan orang, tapi ketika wisuda sudah ribuan orang.
”ISQ-Syekh Ibrahim saya menilai bagaikan pohon kelapa yang tidak bisa dipanen, sebab dia menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap berproduksi sepanjang masa, hingga puluhan tahun,” ucapnya.
Katanya lagi, kampus ISQ diharapkan bisa menciptakan orang yang ahli, pakar dan profesional, sehingga mereka pemimpin yang kedepan yang membawa negeri ini makmur. ”Mereka nantinya, selain seorang yang ahli dalam profesinya, tapi mereka akan memahami-memahami ilmu alquran dan para mufassir dan mufassiroh ternama di banngsa ini,” tegasnya.(Yus/Adv/Hms)