Ratusan Warga Pujud Unjuk Rasa ke Kantor Bupati Rohil

0
2466

BAGANSIAPIAPI, gomediaku.com-Merasa lahan mereka dikuasai oleh pihak luar, Kelompok Tani (Poktan) Melayu Terpadu Desa Si Arang-arang menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Bupati Rohil, Jalan Merdeka Bagansiapiapi, Senin (1/6). Lahan mereka seluas 6000 hektar di Desa Si Arang-arang kecamatan Pujud diduga sebagian telah dikuasai oleh pihak diluar kelompok.

Pendemo datang di Bagansiapiapi menggunakan 2 unit Mobil Truk Coldisel sekitar pukul 12.30 Wib. Diperkirakan hampir ratusan orang anggota serta pengurus kelompok tani yang mengatasnamakan Poktan Melayu Terpadu Desa Si Arang-arang tersebut melakukan aksi demonya di Halaman Kantor Bupati Rohil. Sesampainya di depan Kantor Bupati, para pengujuk rasa langsung ditemui oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Rohil, HM Rusli Syarif dan mempersilahkan beberapa orang perwakilan dari kelompok Tani tersebut untuk masuk keruangan kerjanya didampingi Kabag Ops Polres Rohil dan Kapolsek Bangko.

Dalam pertemuan itu, Koordinator pengunjuk rasa sekaligus Ketua Poktan Melayu Terpadu, Azhir Narudin menegaskan, bahwa beberapa tahun yang lalu masyarakat Desa Si Arang-arang telah membentuk Poktan yang diberi nama Kelompok Tani Melayu Terpadu. Tujuannya hanya semata-mata untuk mensejahterakan masyarakat desa tersebut.

”Pada saat Poktan terbentuk, mereka tidak ada mengalami hambatan-hambatan dari pihak lain dilapangan. Sementara pembentukan Poktan ini dimulai pada tahun 2009 dengan luas lahan sekitar 6000 hektar bersama anggota Poktan sebanyak 682 Kepala Keluarga (KK),” terang Azhir Narudin.

Seluruh anggota Poktan Melayu Terpadu, terangnya, yang bergerak dibidang perkebunan adalah asli masyarakat tempatan desa Si Arang-arang kecamatan Pujud. ”Tujuan dari semua itu adalah untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Si Arang-arang. Sementara lahan yang dicadangkan dengan luas 6000 hektar yang kami olah untuk masyarakat itu saat ini telah banyak dikuasai oleh orang luar. Bahkan ribuan hektar sudah digarap mereka,” ujar Azhir. Namun, ia tidak menjelaskan kepada Asisten I terkait sampai sejauh mana lahan itu bisa berpindah ketangan pihak lain.

Baca Juga  Bupati Rohil Minta SKPD segera Programkan Perbaikan Jalan

Aksi unjuk rasa berjalan tertib dan damai, para pengunjuk rasa juga mendapat pengawalan ketat dari Apara Kepolisian Polres Rohil yang dikerhkan sebanyak 75 personil dibantu personil Polsek Bangko dan Polisi Perairan (Polair) Polres Rohil. Pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Rohil Kompol Setiyawan Eko, Sik serta didampingi Kapolsek bangko Kompol Nurhadi Ismanto. (Andi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini