PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali sukses meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam lima kali berturut-turut atas laporan keuangan pemerintah daerah dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, untuk kategori 5 Tahun berturut-turut.
Dengan kesuksesan Pemprov Riau dalam meraih WTP tersebut langgsung diganjar plakat penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Riau yang diwakili oleh Kepala Kantor (KaKanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Ismed Saputra.
Dalam acara penyerahan DIPA dan TKDD Tahun 2022, di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Rabu (1/12/21), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dari semua pihak sehingga Pemprov Riau pada akhirnya kembali berhasil meraih WTP. Syamsuar berharap semua kinerja yang sudah baik ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
“Terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh Pemerintah Daerah di Provinsi Riau yang telah mendapatkan dan mempertahankan opini WTP untuk laporan keuangan Pemerintah Daerah pada tahun 2020 lalu,” ungkapnya.
Gubri mengatakan, tata kelola keuangan yang baik merupakan bagian dari tugas semua pemerintah, baik di pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Selain itu, apa yang telah diraih terkait tata kelola keuangan yang lebih baik itu harus menjadi kepedulian semua pihak.
Gubri menungkapkan, keberhasilan meraih WTP ini adalah dukungan dari semua pihak, terkhusus dari DPRD Riau. Untuk itu Syamsuar mengharapkan pemerintah kabupaten/kota se Riau juga ikut turut andil meraih pengharapan yang sama.
“Sehingga nanti apa yang semua kita kerjakan ini bisa dipertanggungjawabkan secara transparan dan mempunyai integritas. Harapan saya, ini adalah bagian dari efisiensi dan efektivitas kegiatan yang kita laksanakan,” ungkapnya.
Tak hanya menerima plakat penghargaan WTP lima kali berturut-turut, pada kesempatan penghargaan itu juga diserahkan piagam penghargaan atas opini WTP laporan keuangan Provinsi Riau tahun 2020. (MCR/andrew)
