Di Forum SKK Migas, Rasidah Alfedri Bahas Stunting

0
1550
(f: wsc)

Siak Sri Indrapura, GoMediaKu.Com – Dinilai aktif dalam pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, Ketua TP PKK Kabupaten Siak, Dra Hj Rasidah Alfedri didaulat menjadi pembicara pada Northen Sumatra Forum SKK Migas – KKKS Wilayah Sumbagut.

“Hari ini saya dipercaya menjadi narasumber kegiatan Northen Sumatra Forum SKK Migas – KKKS Wilayah Sumbagut, yang berlangsung di Kota Batam. Saya mengucapkan terimakasih kepada SKK Migas yang percayakan saya berbagi informasi, pengetahuan terutama masalah stunting di forum ini,” kata Rasidah, di Batam, Kamis (25/11/2021).

Materi yang ia paparan dengan tema “strategi dan kolaborasi yang efektif dalam pelaksanaan kegiatan program community development dalam mengatasi masalah stunting.

Sedikit menyampaikan arti stunting, kegagalan seorang anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal disebabkan dampak dari kekurangan gizi secara kumulatif dan terus menerus.

Ia menjelaskan, stunting bukanlah hal yang aneh lagi. Karena ini sudah termasuk isu nasional apa lagi berhubungan dengan generasi muda. Dari data yang didapat jumlah stunting di Indonesia repalensinya mencapai 27,7 persen.

Artinya jika ada 4 orang anak yang lahir satu di antaranya terkena stunting. Jumlah stunting di Indonesia ini ada 8 juta lebih balita. Ini jauh lebih tinggi dari data WHO yang hanya jumlah stuntingnya hanya 20 persen.

Lanjutnya, dampak jangka pendek pertumbuhan otak anak terhambat, dampaknya kecerdasan anak berkurang. Sementara jangka panjang karena pertumbuhan otak anak ini, terhambat tentu kemampuan atau prestasi anak di sekolah juga berkurang yang mengakibatkan anak mudah sakit.

“Ada empat faktor penyebabnya. Pertama pola asuh dari orang tua yang kurang tepat. Dua akses terhadap makanan bergizi. Ketiga kurangnya kesadaran masyarakat perilaku hidup bersih dan sehat, terutama akses air bersih dan jamban yang sehat. Keempat kurangnya layanan kesehatan,” paparnya.

Baca Juga  Bupati Siak: Dua Kecamatan Nihil Stunting, yang Lain Diharap Menyusul

Bagaimana mengurangi angka stunting? Salah satunya adanya kerjasama campur tangga dari berbagai pihak. Baik pemerintah, masyarakat perusahaan dan akademis.

“Saya selaku Ketua Tim pengerak PKK kabupaten Siak, berterimakasih kepada pihak swasta yang telah membantu kabupaten siak dalam rangka mencegah stunting. Melalui program sosial perusahaan. Harapan kami perusahan yang belum terlibat, kedepan bisa ikut bekerja sama dalam mengurangi angka stunting di kabupaten Siak,” harap istri Bupati Siak itu. (wsc)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini