SIAK, gomediaku.com-Bupati Siak Drs. H. Syamsuar M.Si. mengatakan bahwa MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang efektif berlaku pada akhir 2015 ini, merupakan momen yang sangat berarti bagi Kabupaten Siak karena Siak merupakan daerah otonom yang baru berusia 16 tahun, dan masih dalam tahap pemekaran.
”Ini tentunya sangat bermanfaat dalam menyukseskan persaingan di era MEA,” kata Bupati Syamsuar ketika berbicara dalam forum Indonesia menyongsong masyarakat ASEAN 2015, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Siak di Siak, Kamis (3/9).
Apalagi, menurut Syamsuar, sejumlah negara maju seperti Malaysia pernah mengajak Pemkab Siak guna menjadikan Kota Siak sebagai kota kembar di Trengganu. ”Selain sudah ada kerja sama seperti kerja sama budaya pembangunan dan pendidikan demi kesejaahtraan masyarakat kita bersama,” katanya lagi.
”Kita harus bisa menwrima masyarakat ASEAN, baik dalam bentuk investasi serta usaha guna pengembangan melalui 3 pilar yaitu masyarakat politik ekonomi masyarakat sosial budaya dengan suatu kesepakatan bersama mengembangkan kawasan yang berintegritas. ”Dengan membuka suatu komunitas, negara-negara Asia Tenggara yang terbuka damai stabil dan sejahtera saling peduli dan diikat bersama dalam kemitraan yang dinamis,” tambahnya.
Sedangkan pengaruhnya berupa peluaang yngg meningkatkan akses pasar serta investasi lapangan kerja dan terutama meningkatkan wisatawan, sedaangkan untuk tantangan yaitu regulasi kebijakan insfrastruktur sarana dan prasaraana kualitas dan kuantitas SDM serta kualitas.
”Dan kuantitas produk lokal/untuk dari segi ancaman, yaitu berupa krisis identitas daerah dan keraifan lokal rendahnya daya saing SDM serta rendahnya daya saing produk lokal,” terangnya.
Dicki Fabrian selaku perwakilan dari Kementrian Luar Negeri menuturkan dari Kementerian Luar Negri 6 orang yang hadir dari Jakarta, yang ditugaskan untuk menyebarluaskan pengetahuan bersama tentang MEA yang akan berlaku pada tanggal 31 Desember tahun ini, dengan melibatkan 10 negara anggota ASEAN.
”Masyaarakat ASEAN merupakan proses yngg berkesinambungan, di mana masyarakat kita harus siap dalam persaiangan di masa yngg akan datang. Inilah langkah awal yang baik, terutama kepada Kabupaten Siak yang bisa dikenal di luar negeri,” bebernya. (rls)