BAGANSIAPIAPI, gomediaku.com-Yayasan Pendidikan Al Usmaniyah Kecamatan Bagansinembah menerima bantuan Bus dari Pemkab Rohil. Bantuan 1 unit Bus ini diserahkan langsung oleh Bupati Rohil H. Suyatno, A.Mp, Senin (23/3) dihalaman kantor Bupati Rohil.
”Ya, hari ini kita menyerahkan satu unit Bus untuk Yayasan Pendidikan Al Usmaniyah Kecamatan Bagansinembah. Bus ini digunakan untuk menunjang fasilitas pendidikan. Kita berharap kepada pihak yayasan agar bantuan yang diberikan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang sama, lanjut Suyatno, Pemkab Rohil juga menyerakan bantuan dua unit mobil jenazah untuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan juga diberikan kepada masyarakat Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko. Pasalnya, selama ini apabila ada umat muslim di Bagansiapiapi meninggal dunia selalu menggunakan mobil jenazah milik masyarakat tionghoa. ”Selama ini kita prihatin setiap mengantarkan jenazah selalu meminjam ke berbagai kelenteng,” katanya.
Untuk tahap awal bantuan mobil jenazah kita fokuskan di dua Kecamatan yakni Kecamatan Bangko dan Kecamatan Bagansinembah. ”Kedepan saya pikir khusus mobil jenazah ini harus kita programkan setiap tahunnya, karena ini adalah untuk kepentingan masyarakat kita. Nanti akan kita programkan 2016 mendatang masing-masing disetiap kecamatan sudah memiliki satu unit mobil jenazah,” kata Suyatno.
Sementara itu, Anggota DPRD Rohil Habib Nur. menyambut baik atas bantuan 2 unit mobil jenazah yang diberikan Pemkab Rohil. ”Kita sangat memberikan apresiasi kepada Pemkab Rohil yang telah memberikan bantuan itu. Namun demikian pihaknya juga mengharapkan ditahun 2016 mendatang agar setiap Kecamatan di Rohil sudah memiliki minimal 1 unit mobil jenazah, jika perlu setiap Desa ada mobil jenazah,” ujarnya.
Politisi PKB ini juga menambahkan, saat ini keberadaan Tempat Pemakaman Umum (TPU) khususnya diwilayah Kecamatan Bangko sudah tidak memungkinkan lagi. Karena, 2 TPU yang ada seperti di Kepenghuluan Baganjawa dan Kepenghuluan Bagan Punak sudah sempit.
”Baru-baru ini masyarakat bersama pihak kepenghuluan menemui Komisi B DPRD Rohil, mereka menyampaikan keluhan terkait lahan TPU yang ada saat ini semakin sempit. Untuk itu kita minta kepada Pemkab Rohil maupun instansi terkait untuk melakukan pembebasan lahan. Jika memungkinkan satu kepenghuluan dibebaskan lahan untuk perkuburan itu seluas 5 hektar,” pintanya.
Selain itu, ia juga mengingatkan untuk memilih lahan hendaknya lokasi lahan harus tinggi, sehingga saat musim hujan kuburan-kuburan yang ada tidak tenggelam.(andi)