BNK Rohul Kukuhkan Ribuan Relawan Anti Narkoba

0
2607

ROHUL, gomediaku.com-Ribuan Barisan Relawan Anti Narkoba Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) resmi dikukuhkan, Sabtu (13/6/15) pagi. Pengukuhan dilakukan pada Apel Akbar dan Jalan Santai di Taman Kota Pasirpangaraian.

Barisan Relawan Anti Narkoba bukan saja melibatkan mahasiswa, Siswa Anti Narkoba Indonesia (SANI), Pramuka, juga melibatkan komunitas motor zaman dulu, dan komunitas batu akik. Mereka diharapkan bisa menjadi daya tangkal peredaran Narkoba di daerah kecamatan.

Barisan Relawan Anti Narkoba Kabupaten Rohul dikukuhkan oleh Kepala Badan Narkoba Kabupaten (BNK) Rohul Hafith Syukri di sela Apel Akbar dengan tema “Hidup Sehat Tanpa Narkoba”.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Polda Riau AKBP Nanang Purnomo, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi, Kabag Humas Setdakab Rohul Suharman Nasution, Camat dari 16 kecamatan.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Apel Akbar Barisan Relawan Anti Narkoba, Kompol Indra Andiarta mengatakan sesuai arahan Presiden 12 Februari 2015 lalu, bahwa saat ini Bangsa Indonesia sedang memasuki ”Darurat Narkoba”.

Dalam sehari, sekitar 50 orang meninggal akibat memakai barang haram tersebut. Dari itu, Presiden mengakui tidak akan memberikan grasi kepada pelaku Narkoba.

Di Kabupaten Rohul sendiri, sepanjang 2013 hingga Juni 2015, sudah sekitar 268 kasus Narkoba ditangani oleh pihak Kepolisian. Dari kasus tersebut, ada lebih dari 500 tersangka.

Dibentuknya Barisan Relawan Anti Narkoba, jelas Indra, agar masyarakat Rohul mengetahui dan menjauhkan diri dari lingkungan yang tidak baik. Dari itu, relawan diajak membantu BNK dalam memberantas Narkoba Sekretaris Gerakan Mahasiswa Peduli Narkotika, Heri Ismanto, juga mengakui Indonesia tengah dilanda Darurat Narkoba. Sebagai mahasiswa, pihaknya juga menolak dan tidak mau kompromi dengan Narkoba.

Baca Juga  Karena Tak Kunjung Direhab, Turap di Laut Mekong Akhirnya Ambruk

Sementara, Kepala BNK Rohul juga Wakil Bupati Rohul Hafith Syukri mengajak Barisan Relawan Anti Narkoba dapat menjadi tangkal peredaran Narkoba di daerahnya.

Dia mengharapkan, peredaran Narkoba di Kabupaten Rohul dapat ditekan sedini mungkin, sehingga daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk terbebas dari peredaran Narkoba.

Kabag BNN Provinsi Riau Maruli Siregar berterima kepada Pemkab Rohul karena telah memperingati Hari Anti Narkoba. Atasnama BNN RI, kegiatan-kegiatan anti Narkoba terus dilakukan, karena sudah cukup mengkhawatirkan.

Dari itu, kata dia, BNN RI dan BNN Provinsi Riau akan mengubah paradigma bagi pecandu Narkoba, dari penjahat menjadi orang yang harus dilindungi dan diobati. ”Kecuali bagi pengedar,” tegas dia.

Maruli juga meminta Pemkab Rohul membangun Panti Rehabilitasi untuk pecandu Narkoba, sebab para pecandu bukanlah penjahat, namun mereka perlu diselamatkan.

Dit Narkoba Polda Riau Suherman juga menambahkan bahwa Panti Rehabilitasi hanya bagi pecandu yang memang berniat sembuh. Sementara, bagi pecandu yang tertangkap, mereka tetap diproses sesuai hukum.

Di akhir rangkaian kegiatan, para pejabat juga membubuhkan tanda tangan di kain putih panjang. Pernyataan sikap itu menyatakan diri bahwa ”perang” terhadap Narkoba.

Dibagikan sekitar 83 jenis hadiah untuk peserta Jalan Santai, seperti lemari es, sepeda, dan puluhan doorprize, serta hadiah menarik lainnya. (Yus/Adv/Hms)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini