PEKANBARU (GOMEDIAKU) – Kabut asap di Pekanbaru kian pekat. Jarak pandang hanya berkisar antara 200 m hingga 400 m saja. Selain itu banyak korban berjatuhan akibat dari kabut asap. Banyaknya penderita ISPA terutama diidap oleh balita, anak-anak, dan ibu hamil.
Hal inilah yang melatar belakangi Lazismu membentuk posko-posko untuk merawat korban asap agar dapat ditangani secara cepat dan tepat.
Dalam hal ini Lazismu bekerja sama dengan IDI Riau, IDI Pekanbaru, MDMC Pekanbaru, KADIN Riau, Yayasan Perinasia, Kaumi Penda Riau, IMM Kota Pekanbaru, IPM Kota Pekanbaru, SARMI Riau, Mapala UMRI, dan LKAR.
Pagi ini, Rabu (18/9/2019) telah dibuka secara resmi Rumah Evakuasi Tanggap Darurat Asap di RSP Perinasia yang berlokasi di Jalan Wonosari no.18 Tanggerang Selatan, Bukit Raya, Pekanbaru. Untuk call center yang bisa dihubungi adalah 0822 6820 2446 yang bisa dihubungi 24 jam.
Dalam pembukaan tersebut DR. Nazardi Oyong selaku Ketua Yayasan Perinasia yang diwakilkan oleh Wakil Ketua Yayasan Perinasia menyampaikan “Secara resmi Rumah Evakuasi Tanggap Darurat Asap dibuka untuk umum. Diutamakan untuk bayi, balita, dan ibu hamil untuk mendapatkan perawatan. Namun tidak menampik jika ada pasien di luar kategori tersebut, tetap akan kami rawat dengan sebaik-baiknya hingga sehat dan segar kembali”.
Fasilitas yang tersedia di Rumah Evakuasi Tanggap Darurat Asap antara lain, kamar inap, box bayi, penjernih udara, oksigen, obat-obat, makanan bagi pasien, juga disiagakan ambulans untuk merujuk pasien darurat ke rumah sakit terdekat. Layanan ini bisa didapatkan pasien secara gratis.
Saat ini telah didirikan 3 posko yaitu, pertama di RSP Perinasia yang berlokasi di Jalan Wonosari no.18 Tanggerang Selatan, Bukit Raya, Pekanbaru, call center 0822 6820 2446. Posko yang kedua di RSP Umum Jalan Sarwo Edi/Suka Terus II no.7 Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sail, Pekanbaru,call center 0853 6332 0088. Posko yang ketiga adalah Klinik Pratama UMRI Dijalan Tuanku Tambusai Ujung, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Di posko tersebut disiagakan tenaga medis yang berasal dari Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, UNRI, dan IDI yang siap membantu para korban asap yang akan berjaga selama 24 jam.
Turut hadir dalam acara peresmian pembukaan posko tersebut Dedi Basir dari Kadin, Andre dari KAMMI, dan Yoda Agung dari MDMC Pekanbaru.(Ismi)