ROHUL, gomediaku.com-Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setdakab Rokan Hulu (Rohul), Muhammad Zaki mengaku pihaknya tengah meng-inventarisir 15 titik konflik lahan di daerah itu.
”Saat ini, kita tahap inventarisir data. Nantinya kita akan turun langsung melakukan upaya mediasi dengan mengurai benang kusut yang terjadi di?tengah masyarakat,” terang Kabag Tapem, Muhammad Zaki, di ruang kerjanya, Rabu (28/1/2015).
Dirinya meminta, agar masyarakat dilakukan damai, kemudian harus aktif pemerintah desa dan pemerintah kecamatan dalam meminimalisir, konflik itu, sehingga pihak yang bersengketa tidak ada yang dirugikan.
”Saat ini kita mencoba fasilitasi bila terjadi konflik. Namun bila tidak ada titik temu, maka kita persilahkan menempuh jalur hukum, dan jangan pernah terjadi main hakim sendiri, karena itu akan menimbulkan dampak negatif,” kata Muhammad Zaki, juga Mantan Camat Kabun.
Ditegaskan dia lagi, bahwa persoalan konflik lahan, ada antara perusahaan dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat.
”Tetapi, kita fasilitasi dan inventarisir kasus lahan di Kecamatan Bangun Purba antara masyarakat Desa Tangun dengan PT SSL,” jelas Zaki (Adv/Hms/Yus)
