PEKANBARU, gomediaku.com – Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengaku prihatin dengan informasi yang menyebutkan bahwa baru sekitar 5 persen hotel yang beroperasi di daerah ini memiliki sertifikat halal. ”Sebagai umat muslim, saya menyatakan prihatin dengan realitas tersebut,” katanya.
Ketika membuka kegiatan sosialisasi UU JPH No 33 Tahun 2014 dan Pelatihan Sistem Jaminan Halal (SJH) di Pekanbaru, belum lama ini, Wawako Ayat mngatakan itu dalam menanggapi pernyataan Ketua LPPOM MUI Provinsi Riau yang mengatakan baru 5 persen hotel yang mempunyai sertifikat halal.
”Kami dari Pemerintah Kota Pekanbaru akan menindaklanjuti hal tersebut melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mendata seluruh perhotelan agar mempunyai sertifikat halal,” kata mantan anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) itu.
Ayat mengingatkan tentang perlunya para pelaku dunia usaha di daerah ini untuk memiliki sertifikat halal, karena mayoritas penduduk Kota Pekanbaru beragama Islam. ”Yakinlah, pemilikan sertfikat halal diyakini akan menambah konsumen, sebab masyarakat dan pengunjung Kota Pekanbaru dengan jumlah penduduk 1,4 juta mayoritas beragama Islam,” katanya. ”Tentu merea mencari tempat kuliner yang halal dan toyyib,” tambah Ayat.***
