ROHUL, gomediaku.com-Tidak sedikit warga di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), terutama yang telah menjadi peserta BPJS, lebih memilih berobat ke RSUD Pasirpangaraian daripada di Puskesmas.
Beberapa warga peserta BPJS mengakui mereka lebih memilih berobat ke RSUD Pasirpangaraian karena peralatan kesehatan lebih lengkap, pelayanan juga lebih baik.
Namun, adanya aturan dari BPJS, masih menyulitkan peserta berobat langsung ke rumah sakit. Sebab harus ada rujukan dari fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk, seperti dari Puskesmas atau tempat praktek dokter, Klinik.
”Aturan BPJS yang berubah-ubah inilah yang menyulitkan. Selama penyakit bisa ditangani, fasilitas kesehatan tak mau keluarkan surat rujukan ke rumah sakit,” kata warga Rohul, Alim.
Hal yang sama dialami Suari, Selasa (8/9/15) kemarin, warga Rohul yang tinggal di salah satu kecamatan ini ingin periksa darah dan cek kesehatan, namun karena tak ada surat rujukan dari fasilitas kesehatan ditunjuk, ia tidak dilayani oleh pihak RSUD.
Karena kecamatannya jauh dari Kota Pasirpangaraian, perempuan 32 tahunan ini lebih memilih menjadi pasien biasa.
”Saya sangat kecewa dengan aturan BPJS dalam hal pelayanan kesehatan ini. Terlalu banyak peraturan, sehingga menyusahkan pasien. Sudah sakit dipersulit,” kata Suari yang mengakui lancar membayar iuran BPJS di salah satu bank ditunjuk.
Soal adanya surat rujukan dari fasilitas kesehatan ditunjuk dibenarkan Humas RSUD Pasirpangaraian, Minarli.
Menurutnya, pasien BPJS yang berobat ke RSUD harus mengikuti peraturan berjenjang diterapkan oleh BPJS, yakni wajib membawa surat rujukan dari Puskesmas, atau dari fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk.
”Kami di RSUD hanya mengikuti prosedur peraturan dari BPJS,” jelas Minarli. (Yus)
