Warga Indonesia di Australia Diancam Disiram Air Keras

0
1629

AUSTRALIA, gomediaku.com-Warga Indonesia di Australia merasa terancam dengan adanya surat kaleng yang mampir ke kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney. Pasalnya, si pengirim surat kaleng tersebut mengatakan akan menyiram orang-orang Indonesia di Australia dengan air keras.

Staf KJRI yang berada di Marouba yang menerima surat tersebut pada Selasa siang, mengatakan telah melaporkan surat tersebut pada polisi lokal, dan Polisi Federal Australia.

Surat tersebut tidak ada alamat pengirimnya, dan isinya merupakan ancaman serius yang dapat membahayakan warga Indonesia di sana.

”Mereka bermaksud menimbulkan luka, dan menyakiti warga Indonesia. Hal ini sangat mengkhawatirkan,” ujar juru bicara KJRI, seperti dilansir dari Sydney Morning Herald, Rabu (20/5), dirilis merdeka.com.

Surat yang ditulis dalam bahasa Inggris itu dibuat lantaran kesal dengan Pemerintah Indonesia yang mengeksekusi mati dua gembong narkoba asal Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

”Surat itu dibuat dengan perasaan dendam yang jelas, dan sedikit membuat ketakutan warga Indonesia di sini,” lanjut dia.

Walaupun demikian, Konsul Jenderal Indonesia di Sydney, Yayan Ganda Hayat Mulyana meminta masyarakat Indonesia di Sydney untuk tenang, walaupun harus tetap waspada.

”Kami mengimbau agar semua masyarakat Indonesia di wilayah kerja tetap tenang dan waspada, seraya tetap melaksanakan aktivitas keseharian,” ujar Yayan.

Pada Maret lalu, KJRI Sydney juga pernah menerima ancaman balon darah. Seorang perempuan tertangkap kamera pengawas melemparkan 10 balon ke pagar halaman KJRI pada pukul 22.30 waktu setempat. Balon itu berisi cat merah darah. Sebagian balon pecah, sehingga cairan tersebut berceceran.

Aparat keamanan di Sydney menduga pelemparan ‘balon darah’ adalah rangkaian aksi protes terhadap eksekusi Bali Nine.***

Baca Juga  Dinilai Vulgar, Binaragawan Wanita Iran di Tahan Karena Foto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini