BAGANSIAPIAPI, gomediaku.com- Mengidolakan Prabowo Subianto sebagai tokoh nasional, menjadi salah satu alasan Wan Ahmad Saiful mengambil formulir bakal calon (balon) Wakil Bupati Rokan Hilir di DPC Partai Gerindra. Dia berharap, seleksi secara obyektif sesuai keinginan masyarakat.
Pengambilan formulir dilakukan Sabtu (4/3/15), diberikan Febi Indriyani, Bendahara Tim Penjaringan DPC Partai Gerindra, sekaligus arahan untuk berbagai persyaratan yang harus dilengkapi.
Usai menerima formulir, Wan Ahmad Saiful mengaku tertarik mendaftar di Partai Gerindra, salah satunya karena Ketua Umum Prabowo Subianto merupakan tokoh idolanya. ”Artinya, sebuah partai yang ikut dalam pilkada, tertarik hati, memang, karena ketua umum Partai Gerindra ini, idola saya, Prabowo,” terangya.
Disampingi itu, alasanya memilih Gerindra sebagai perahu, karena jumlah kursi yang dimiliki Partai Gerindra cukup banyak (lima kursi, red), sudah lebih dari separuh dari yang dibutuhkan (sembilan kursi, red).
”Gerindra, partai yang baru, disenangi dihati rakyat, dan untuk itu saya tertarik dan ingin mengambil formulir, sebagai bakal calon wakil bupati di Rokan Hilir ini,” ujarnya.
Wan Ahmad Saiful harapkan Partai Gerindra melakukan seleksi lebih obyektif, menilai sesuai kemauan masyarakat.
”Calon bupati, wakil bupati yang akan datang, lebih kuat, kuat dalam dirinya, berarti orang yang berwawasan , berilmu, kuat dalam hal memerintah, menjalankan tugas, karena Rohil kedepan lebih sulit dari Rohil yang telah lalu ini, lebih kuat,” katanya.
Ditempat yang sama, Febi Indriyani, Bendahara Tim Penjaringan DPC Partai Gerindra menjelaskan, sampai saat itu, sudah 14 balon mengambil formulir, tiga diantaranya calon wakil bupati (Hendra, ST, Abdul Kosim, SE, kedua kader Gerindra, dan terakhir Wan Ahmad Saiful), sedangkan 11 formulir, merupakan calon bupati.
Febi mengklaim, mereka sangat transparan dalam menjaring balon bupati dan wakil bupati, salah satunya dengan melibatkan insan pers, mempublikasikan, sehingga figure yang mencalonkan diri itu diketahui khalayak ramai.
”Tidak ada yang kita tutup-tutupi, intinya kita ingin mencari pemimpin yang terbaik, yang betul-betul bisa membawa Gerindra kedepannya lebih baik lagi,” katanya.
Siapa yang bakal dipilih, pihaknya menggodok, disampaikan ke DPP. ”Kami disini hanya menjaring, selanjutnya kemungkinan DPP yang akan menentukan siapa yang akan dimasukkan oleh Partai Gerindra,” bebernya.
Sebelum digodok di DPP, penjaringan ini, menggunakan insane pers katanya untuk meminta masukan, termasuk dari masyarakat.
”Berdasarkan penjaringan ini, makanya kita pakai teman media, minta masukan dari teman media, masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, berikanlah masukan kalau memang Pak Wan punya kriteria yang baik, yang apa, tolong sampaikan sama kami, jadi itu sebagai bahan penyampaian kami ke DPP,” imbuhnya. (andi)
