Gomediaku.Com – Terkait rencana pemerintah pusat yang akan menghapus tenaga honorer, Sekda Kab. Inhu mengungkapkan jika Pemkab Inhu akan mengikuti aturan pemerintah pusat.
Memang hingga saat ini nasib dari tenaga honorer yang berada pemerintahan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih belum pasti. Saat dimintai keterangannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu, Hendrizal menjelaskan jika Pemkab tentunya tetap akan mengikuti bagaimana aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat terkait penghapusan tenaga honorer.
Dilain pihak, Ketua Forum Honorer OPD Pemkab Inhu, Midi berharap supaya pemerintah lebih bijaksana terkait nasib tenaga honorer dengan adanya penghapusan tersebut, seperti dikutip dari Tribunnews.
Ia mengungkapkan jika tenaga honorer telah mendapat berita terkait penghapusan tenaga honorer tersebut. Midi dengan jelas berharap para pegawai honorer di kabupaten Inhu supaya tak diberhentikan.
“Saat ini kami selalu honorer dan sebenarnya pemerintah daerah dan provinsi tidak ingin anak honorer diberhentikan, ini disampaikan saat kunjungan kerja seluruh gubernur bersama presiden,” ujar Midi, Selasa (7/6/2022).
Ia berharap pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan yang juga berpihak pada pegawai honorer.
“Semoga pemerintah lebih bijaksana, kalau semua diangkat menjadi P3K tanpa test, Alhamdulillah,” tambahnya.
Seperti yagn diberitakan sebelumnya, rencananya pemerintah pusat akan hapus sistem tenaga honorer pada November 2023 nanti. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo sudah menerbitkan Surat Edaran nomor B/185/M.SM.02.03/2022 tentang Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah pada 31 Mei 2022 dan telah diundangkan.
Pada Surat Edaran itu diketahui jika Aparatur Sipil Negara hanya terdiri dari PPPK dan PNS.
