BAGANSIAPIAPI, gomediaku.com-Sekolah Tinggi Agama Islam Ar Ridha (STAI Ar Ridha) menggelar wisuda perdana 80 wisudawan, jurusan Manajemen Pendidikan Islam. Wisuda itu disaksikan langsung perwakilan Gubernur Riau Asisten I Ahmad Asrofi dan Bupati Rohil, Suyatno.
Wisuda digedung PKM Kampus STAI Ar Ridha, Kamis (11/6/15), dalam Sidang Senat Terbuka.
Bupati Rohil, Suyatno menyebut, hari itu hari bersejarah bagi Rokan Hilir, dan sempat disebut, nama Rusli Efendi sebagai salah satu tokoh sentral berdirinya perguruan tinggi itu.
”Membangun kampus ini, bukan perkara yang mudah. Banyak dulunya masukan-masukan mungkin, jungkir balik, tetapi dengan kesabaran dan ketabahan beliau (Rusli Efendi, red), bersama dengan pengurus lain, akhirnya, terjadi hari ini (wisuda, red),” ujar Suyatno.
Pemkab Rohil menurut Suyatno menyadari, keberadaan STAI Ar Ridha sempat menimbulkan suara sumbang. ”Kapan ini STAI Ar Ridha ini diwisuda. Maju atau tidak STAI Ar Ridha ini. Tapikan sudah dibuktikan hari ini,” katanya disambut tepuk tangan riuh.
Kepada wisudawan, Suyatno berpesan, agar Ilmu yang didapat, dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. ”Pemerintah daerah, siap bergandengan tangan, bahu membahu, bagaimana pendidikan bisa maju,” ajak Suyatno.
Wakil Koordinator Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri, Muhammad Saifudin, sempat membeberkan, kalau 80 yang diwisuda sudah menyelesaikan studi, setelah babak belur di STAI Ar Ridha, terutama ketika ujian munaqosah, sampai ada yang menangis dan berkeringat dingin.
”Hari ini para sarjana dikembalikan kepada masyarakat, kepada keluarga, jadilah anda sarjana yang kompeten, jangan impoten. Sarjana yang mampu, bukan sarjana yang tidak mampu, terutama nanti, anda dihadapkan dengan persaingan global,” penekananya.
Sementara itu Asisten I Pemprov Riau, Ahmad Asrofi mengatakan, sebagai perguruan tinggi kebanggan masyarakat Rokan Hilir, STAI Ar Ridha Bagansiapiapi dinilai memposisikan diri sebagai perguruan tinggi yang melahirkan generasi bangsa yang mempunyai pengetahuan dan sanggup berkompetisi disetiap level kehidupan. (Andi)