Rohul dan Kampar Jadi Pilot Project Kemenag di Riau

0
2305

ROHUL, gomediaku.com-Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Kantor Kemenag Kampar ditunjuk sebagai Pilot Project Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBK/WBBM) di Provinsi Riau.

Pencanangan ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau H. Tarmizi Tohor di halaman Kantor Kemenag Rohul, Pasirpangaraian, Rabu (9/9/15).

Pada sambutannya, Tarmizi Tohor mengatakan ditunjuknya Kantor Kemenag Rohul jadi salah satu percontohan pilot project ZI WBK/WBBM bukan untuk menakut-nakuti aparatur, namun hasil pemantauan dan evalusai karena dinilai paling pantas dan layak.

Menurut dirinya, perlu teknik dan sistem dalam menjalankan kinerja sebagai aparatur negara dan menggunakan keuangan negara, perlu ada regulasi tertentu sehingga aparatur tak terperosok dalam aturan negara.

”Zona Integritas WBK /WBBM inilah sistem yang dibuat oleh Kementerian Agama,” ujarnya.

Pasca penerapan sistem Zona Integritas WBK /WBBM, otomatis, Kantor Kemenag Rohul akan jadi wilayah berintegritas. Dalam menggerakkan sistem setidaknya ada lima budaya yang harus dilestarikan. Pertama bekerja dengan penuh integritas, setiap aparatur punya konsep yang bekerja yang aman dan nyaman.

Kedua, aparatur dituntut bekerja profesional, memahami dan mengusai bidang yang telah diamanahkan pimipinan. Ketiga, aparatur harus bekerja dengan inovasi, punya inovatif, melahirkan prestasi-prestasi baru.

Keempat, aparatur lebih bertanggungjawab, transparan, semua pekerjaan harus dipertangungjawabkan baik dunia dan akhirat. Dan kelima, keteladanan, pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Rohul harus jadi contoh teladan masyarakat.

”Jika lima poin ada di diri kita, pasti kita akan masuk zona integritas yang aman dan nyaman bekerja serta selama dunia dan akhirat,” jelasnya.

Tarmizi Tohor meminta Kakan Kemenag Rohul punya Standart Pelayanan Minimal (SPM), sehingga warga mengetahui cara berurusan. ”Nanti kegiatan itu akan dilaporkan ke Dirjen lansgung, sehingga Rohul sudah menerapkan WBK/WBBM,” tandas Tarmizi Tohor.

Baca Juga  Suyatno Dielu-elukan Masyarakat Ujung Tanjung

Masih di tempat sama, Asisten II Setdakab Rohul Syaiful Bahri mewakili Bupati Rohul Achmad mengatakan Pemkab Rohul sangat komitmen dalam memperhatikan pembangunan keagamaan. Hal itu dibuktinya, Pemkab bantu sekira Rp 6 miliar per tahun.

Sedangkan Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan di Provinsi Riau ada dua kabupaten yang jadi pilot Zona Integritas WBK /WBBM, yaitu Kantor Kemenag Rohul dan Kantor Kemenag Kampar.

Dengan ditetapkan pilot project, maka Direktorat Ispektorat Kemenag RI akan melakukan audit. Tidak hanya bersangkutan dengan Daftar Indeks Pengunaan Anggaran (DIPA),, namun juga berkaitan disiplin kerja.

”Sampai-sampai jika terlambat masuk kerja satu menit saja akan dipotong uang makannya Rp 30 perhari. Terlambat lima menit uang Tunjangan Kinerja (Tukin) dipotong. Tidak itu saja, seluruh pegawai harus mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dari 200 pegawai kita. Sudah 100 pegawai sudah dilaporkan, termasuk harta warisan dilaporkan, jika nanti ada yang dicurigai mereka akan turun melihat kondisi itu,” jelas Ahmad Supardi.

Acara ini juga dihadiri Staf Ahli Bupati Rohul Tengku Habrizal (Ketua IPHI Rohul), Ketua MUI Rohul Hasbi Abduh, seluruh KUA, Kepala Sekolah di lingkungan Kemenag Rohul dan lainnya. (Yus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini