ROHUL, gomediaku.com-Sekira 340 warga Sei Kumango, Kecamatan Tambusai kembali mendatangi Markas Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu (Rohul), Rabu(19/8/15) sore. Kedatangan warga adalah untuk melaporkan pihak PT Sumatera Silva Lestari (PT RGM) karena diduga kerahkan karyawan untuk mencabuti tanaman padi gogo milik warga.
Saat datang ke Markas Polres Rohul, ratusan warga Sei Kumango tidak lagi menggunakan dump truk dan pick up seperti sebelumnya, namun menggunakan sepeda motor. Mereka diterima oleh Kasat Sabhara AKP Ali Imran.
Sekretaris Desa Sei Kumango Rustam Efendi ikut mengantarkan warga ke Mapolres Rohul. Ia mengatakan warganya melaporkan PT SSL atas dugaan perusakan ratusan hektar tanaman padi gogo milik warga di lahan masih dikuasai perusahaan.
”Ini secara spontan dilakukan warga. Selain itu alat-alat pertanian milik warga turut dirusak,” ujar Rustam menjawab kepada wartawan di Mapolres Rohul, Pasirpangaraian, Rabu sore.
Ia mengungkapkan dugaan perusakan padi gogo warga milik warga dilakukan sekira 200 karyawan dan security PT SSL terjadi sejak Jumat (14/8/15) lalu. Dan Rabu pagi tadi sekira pukul 08.00 WIB, aksi pencabutan tanaman padi yang baru berusia satu bulan itu dilakukan karyawan saat warga sedang berada di ladang.
Aksi dilakukan karyawan PT SSL padi tadi nyaris berujung baku hantam. Karena tanaman dirusak oleh karyawan PT SSL, warga melakukan perlawanan.
Warga sempat menghadang kendaraan milik PT SSL, namun hal itu dicegah oleh aparat desa agar tidak terjadi bentrokan.
Rustam menambahkan sebagai perwakilan warga Sei Kumango, sedikitnya lima warga yang melaporkan tindakan PT SSL ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Rohul, yakni Rozali, Abuzarin Nasution, Ahmadi, Hazwan, dan Syamsul Azhar.
Sebelum dilaporkan, PT SSL juga sempat melaporkan tiga warga Sei Kumango ke Polres Rohul. Ke tiga warga tersebut dilaporkan atas dugaan telah melakukan pengukuran lahan Hutan Tanaman Industri akasia yang masih dikuasai perusahaan. (Yus)
