Pekanbaru Bersiap Menuju Kawasan Megapolitan

0
2398
Pekanbaru Bersiap Menuju Kawasan Megapolitan

Keberadaan Kota Pekanbaru mulai diperhitungkan baik di kancah nasional atau juga provinsi. Selain berhasil meraih berbagai prestasi, perkembangan Kota Pekanbaru juga terbilang pesat.

Belum lagi, pergerakan perekonomian di Kota Pekanbaru terbilang cepat dibanding kota lainnya yang ada di Sumatera. Hal ini juga yang menjadikan kota Pekanbaru sebagai magnet untuk mencari peruntungan hidup.

Investasi yang tinggi dengan banyak hadirnya pusat perbelanjaan baru

“Kalau di siang hari, jumlah penduduk Pekanbaru bisa lebih dari 1 juta jiwa, karena banyak warga dari daerah di sekitar Pekanbaru yang mencari nafkah di Kota Pekanbaru,” ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus yang menggambarkan bagaimana hidupnya Kota Pekanbaru.

Atas dasar itu pula, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus memiliki ide untuk menaikan status kota Pekanbaru yang sebelumnya hanya kota besar untuk naik sebagai kota metropolitan.

PUSAT PERBELANJAAN - Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT meninjau satu pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru yang terus berkembang tanda menggeliatnya investasi dan perekonomian.
PUSAT PERBELANJAAN – Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT meninjau satu pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru yang terus berkembang tanda menggeliatnya investasi dan perekonomian.

Wali kota berpendapat banyak syarat yang sudah dipenuhi Kota Pekanaru untuk bisa menjadi kota metropolitan. Salah satunya adalah jumlah penduduk yang lebih dari 1 juta jiwa.

Namun menurut Walikota, untuk Pekanbaru bisa maju tidak hanya berdiri sendiri, karena itu juga tidak lepas dari peran serta kabupaten kota tetangga yang berbatasan langsung dengan Pekanbaru. Sebutlah itu Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak.

PUSAT PERBELANJAAN – Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT meninjau satu pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru yang terus berkembang tanda menggeliatnya investasi dan perekonomian.

“Kita tidak bisa maju kalau hanya sendiri, makanya kami memiliki untuk juga memajukan kabupaten kota lain yang ada di sekitar Pekanbaru, makanya lahir Pekansikawan. Sebagai kota penyangga mereka juga harus sama-sama maju, seperti halnya Jabodetabek,” terang Wali kota.

Dengan itu, Wali kota mengklaim, arah Pekanbaru menjadi kota metroplitan akan lebih muda.

karena kawasan Metropolitan yaitu kawasan perkotaan yang terdiri atas satu Kota inti berstatus otonom dan kawasan perkotaan di sekitarnya yang membentuk suatu sistem fungsional dengan jumlah penduduk melebihi 1.000.000 jiwa.

Baca Juga  Diwarnai Isak Tangis, Kepulangan 234 JH Rohul Disambut Plt Bupati Sukiman

Walikota menjelaskan, dalam kurun waktu satu dekade ini Kota Pekanbaru telah berkembang demikian pesat. Pekanbaru mampu hadir sebagai magnet pertumbuhan dan menjadi lambang semangat serta ambisi dari sebuah kota yang terus bergerak maju dalam mewujudkan sebagai pusat bisnis dan investasi di Indonesia.

PUSAT PERBELANJAAN – Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT meninjau satu pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru yang terus berkembang tanda menggeliatnya investasi dan perekonomian.

“Kota pekanbaru merupakan Kota yang memiliki posisi strategis dari aspek geografis dan ekonomi. Kota Pekanbaru merupakan salah satu wilayah yang diharapkan bisa menjadi gerbang perdagangan Indonesia bagian barat,” cetus Wali kota.

Selain itu posisi yang strategis yang menjadi koridor pusat ekonomi yang direncanakan dalam dokumen Masterplan Percepatan & Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yakni koridor Pekanbaru dan koridor Batam.

Dengan posisi wilayah yang sangat strategis, Pekanbaru memiliki potensi yang unik, karena berada tepat di tengah propinsi Riau dan di jantung pulau sumatera.

PUSAT PERBELANJAAN – Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT meninjau satu pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru yang terus berkembang tanda menggeliatnya investasi dan perekonomian.

“Dikelilingi daerah yang kaya dengan sumber daya alam, berada pada jalur lintas timur Sumatera dan sekaligus berfungsi sebagai pintu gerbang Indonesia bagian barat menuju kawasan Asia, Amerika dan Eropa. Pekanbaru menjelma menjadi kota harapan baru di Negara Republik Indonesia,” imbuh Wali kota lagi.

Disamping berkembang menjadi sebuah metropolitan Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Palalawan), Pekansikawan juga tumbuh menjadi salah satu pusat kegiatan nasional dan memberi pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional khususnya wilayah sumatera.

Kerjasama ini bertujuan untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik, percepatan pengembangan daerah perbatasan, pengelolaan potensi daerah dengan saling menguntungkan demi kepentingan masyarakat, serta bertujuan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik yang efektif dan efisien di wilayah PEKANSIKAWAN yang memiliki penduduk 2,3 juta jiwa.

PUSAT PERBELANJAAN – Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT meninjau satu pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru yang terus berkembang tanda menggeliatnya investasi dan perekonomian.

Pekansikawan adalah kerja sama regional untuk percepatan pertumbuhan kawasan dalampembangunan kota yang modern, melalui konsep smart city atau kota pintar, liveable city atau kota layak hidup, dan greencity. Ssebagai pemimpin kota yang baik harus memikirkan pertumbuhan regional karena ketika kota metropolitan berkembang, akan membutuhkan kerja sama dari wilayah atau kabupaten sekitarnya.

Baca Juga  PPID Siak Raih Anugerah KI Riau Award, Wabup: Penghargaan Ini Penting

Disamping itu juga usaha untuk mengintegrasikan lingkungan ke dalam pengambilan keputusan ekonomi sangat penting untuk pertumbuhan cerdas: kota harus berinvestasi dalam infrastruktur dalam membangun sumber daya manusia dan pelayanan agar masyarakat bisa hidup dengan layak berkualitas, efektif dan efisien. Pemko Pekanbaru menggagas Kota Metropolitan Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan (Pekansikawan) sejak 2016 lalu. Gagasan itu terwujud pada 2019 bersama 20 kawasan metropolitan lainnya di Indonesia.

Saat ini, akses ke Pekansikawan telah dibuka. Masyarakat di daerah hinterland Pekansikawan saat ini telah dimudahkan begitu juga sebaliknya. Dari akses transportasi, skema KPBU SPAM, pendidikan, dan fasilitas kesehatan yang telah bisa dinikmati oleh masyarakat di daerah hinterland Pekansikawan. (Advertorial)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini