IPW Sebut Kapolri akan Mutasi Jenderal

0
2526

JAKARTA, gomediaku.com-Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dikabarkan akan menggeser sejumlah perwira tinggi khususnya di pos-pos strategis. Sejumlah kapolda akan dimutasi, termasuk Metro dan Jawa Barat.

”Mutasi ini merupakan mutasi pertama dalam era duet kepemimpinan Haiti-BG, yang tujuannya untuk menata organisasi kepemimpinan kepolisian pasca konflik Polri-KPK,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane, Kamis (7/5), sebagaimana dilansir merdeka.com.

Neta mengaku mendapat informasi sejumlah perwira tinggi (Pati) Akademi Kepolisian 1982, 1983, 1984, dan 1985 akan bergeser memegang posisi-posisi strategis. Terlebih, Pati 1981 (angkatannya mantan Kapolri Sutarman) banyak yang akan memasuki masa pensiun.

”Untuk Kapolda Metro Jaya pengganti Irjen Unggung Cahyono misalnya, ada dua calon kuat, yakni Irjen Moechgiyarto (Adhi Makayasa Akpol 86) dan Irjen Anas Yusuf (84). Untuk Kapolda Jawa Barat ada dua calon kuat, Irjen Pudji Hartanto (83) dan Irjen Ngadino (82). Untuk Kapolda Jawa Timur calon kuatnya, Irjen Syahrul Mama (83) dan Irjen Condro Kirono (84),” jelasnya.

Untuk Kadiv Propam yang masuk bursa Irjen Aridono, Brigjen Arman Depari, dan Brigjen Syafrizal. Sedangkan pos Asisten SDM, muncul nama Irjen Syafaruddin, dan Kadiv TI Polri disebut-sebut calon kuatnya adalah Brigjen Happy Kartika.

”Pergeseran diperkirakan terjadi pada akhir pekan ini,” ungkapnya.

Neta berharap Kapolri dan Wakapolri mengedepankan misi Revolusi Mental saat melakukan mutasi. Sehingga, lanjutnya, posisi-posisi strategis diisi oleh perwira-perwira yang punya kapabilitas, integritas, profesional, serta mampu bertindaktegas, dan bukan perwira yang loyo meski rekan satu angkatan.

Ada empat satuan kerja yang perlu ditata Polri secara cepat dan jangka pendek. Pertama menurut Neta, unit kerja lalu lintas, lalu unit kerja SDM, unit kerja reserse, terakhir yang harus dilakukan di sektor pengadaan, sehingga proyek-proyek pengadaan di Polri berorientasi tepat guna, efisien, efektif dan tidak mubazir.

Baca Juga  Pelantikan ISEI Komisariat UIN Suska Riau Meriah dan Gelar Seminar Nasional Bahas Transformasi Digital Perbankan Syariah di Era AI.

”SDM yang harus ditata maksimal sehingga mampu memilih dan menempatkan figur-figur berkualitas. Kerja reserse yang perlu diarahkan bekerja cepat, profesional dan anti penyiksaan, dengan fokus pemberantasan korupsi, terutama di daerah,” tandasnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini