SIAK, gomediaku.com-Bupati Siak H Syamsuar menghadiri Halal bi halal dan silaturahmi Ikatan Pemuda Kelapa Gading (IPKG) kelurahan Kampung Dalam di Halaman rumah ketua RT 004, RW 002 Kel Kampung Dalam, Jum’at 14/8 Malam. Turut hadir ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Camat Siak Wan Syaiful Effendi, Lurah Kampung Dalam Fuad Asegaf, ketua RT dan warga masyarakat kampung Dalam dan sekitarnya.
Bupati Siak dalam sambutannya mengatakan beberapa hari yang lalu saya diwawancarai oleh media nasional terkait program-program pembangunan yang pro rakyat. Kita (kabupatenSiak) telahseringkedatangantamu (media nasional) tersebut, nah kenapa media nasional tersebut mau repot-repot datang ke Siak untuk mengekspos daerah kita ini.
Orang tidak akan mau mengekspos daerah kita ini kalau daerah kita ini tak maju, tak ada inovasi serta daerah itu tidak punya prestasi. Kami tak pernah mengundang tapi mereka sendiri yang datang. Mereka dating kepada saya dengan maksud mengangkat nama Siak agar diketahui orang banyak.
Atas dukungan dan partisipasi serta doa restu dari masyarakatlah kita bias mengedepankan daerah kita ini. Saat ini Siak kalau ada kegiatan nasional tidak diragukan lagi, orang percaya dengan Siak.
Salah seorang staf Menteri Pendidikan dari kantornya di Jakarta mengatakan kepada saya, Pak menteri itu jarang sekali memuji kegiatan yang telah sukses di suatu daerah, berulang-ulang pak menteri tersebut memuji Siak. kemudian Pak Menteri sendiri mengatakan bahwa dirinya masih punya hutang kepada Siak, saya bilang hutang apa? Dia (Menteri Pendidikan) bilang bahwa saya masih punya hutang yaitu belum masuk kedalam istana Siak, jadi nanti saya akan datang lagi ke Siak.
Agar negeri kita dikenal orang tentu dengan adanya kegiatan, kalau tak ada kapan orang tahu akan daerah kita ini. Di semua daerah di Indonesia pun demikian mereka buat kegiatan-kegiatan skala nasional agar negerinya di kenal orang orang banyak.
Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan yang kitabuat di negeri kita ini baik yang menyangkut dalam bidang kebudayaan, maupun olahraga itu semua adalah untuk mempromosikan kabupaten Siak ini, baik sebagai tempat tujuan wisata maupun atau sebagai tempat berinvestasi yang mudah, cepat dan tidak bertele-tele serta aman kondusif.
Seperti acara di televise nasional kemarin si Bolang, itu kan menampilkan anak-anak Siak dan budaya daerah kita ini agar diketahui oleh orang banyak.
Sesuatu yang baik itu, dan sesuai dengan komitmen kita serta dukungan dan partisipasi dari masyarakat kalau yang kita buat itu baik, yakinlah pada suatu saat akan membuahkan hasil yang baik dan bermanfaat bagi kita semua.
Seandainya minyak bumi yang menjadi pendapatan daerah kita ini sudah tidak ada lagi, apa yang harus kita buat? Saat ini produksi minyak kita sudah menurun, harga minyak dunia turun yang itu berimbas kepada bagi hasil kita dan mengakibatkan pengurangan APBD kita. Jadi harus ada upaya-upaya kita untuk menambah pendapatan daerah, termasuk juga dari usaha-usaha kecil dari masyarakat kita.
Potensi wisata kita ini cukup baik, dan tentunya harus kita tambah lagi objek wisata baru yang membutuhkan para investor. Keterbatasan anggaran kita untuk membangun tempat-tempat objek pariwisata, untuk itu kita buka peluang bagi para investor untuk mengembangkan pariwisata di Siak ini.
Kedepan akan kita perhatikan masalah sarana transportasi di kota Siak ini dan di Perawang, saya mengajak kepada masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha ini.
Saya berharap bahwa Siak ini menjadi salah satu kota tujuan wisata di Sumatera, seperti Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Riau saat ini belum termasuk daerah tujuan wisata karena angka orang berkunjung itu masih sedikit.
Upaya lain yang tengah kita persiapkan untuk menambah pendapatan daerah adalah Pelabuhan Tanjung Buton dan Kawasan Industri Tanjung Buton. Semua itu nantinya akan membuka lapangan pekerjaan, selama 4 tahun ini telah banyak perusahaan-perusahaan yang tumbuh di kabupatenSiak yang bias menyerap tenaga kerja. Penanam modal asing (PMA) bias menampung tenaga kerja sebanyak 2000 orang lebih, dari PMDN bias sampai 12.000 orang tenaga kerja, jadi 14.000 orang tenaga kerja yang terserap selama 4 tahunini.
Sebelumnya ketua IPKG yang diwakili oleh Sugiarto mengatakan pemuda IPKG mengatakan siap mendukung visi misi dan program pembangunan pemerintah Kabupaten Siak. Acara ditutup dengan tausiah dari ustad Mansur dan bersalam-salaman. (*)
