Pekanbaru, Gomediaku.com – Sejumlah pakar ekonomi Riau yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Pekanbaru Koordinator Provinsi Riau berkumpul dalam sebuah pertemuan strategis untuk membahas berbagai isu ekonomi global dan nasional yang berdampak langsung terhadap perekonomian daerah. Pertemuan ini dilaksanakan di Bank Riau Kepri Syariah dan dipandu langsung oleh Prof. Dr. B. Isyandi, serta dihadiri oleh Ketua ISEI Riau, Herman Boedoyo.
Dalam rapat tersebut, para pakar ekonomi membahas secara mendalam sejumlah isu penting, antara lain:
1. Dampak Ekonomi Global terhadap Indonesia dan Riau
Ketidakpastian ekonomi global, termasuk ketegangan geopolitik dan fluktuasi harga komoditas, dinilai memberikan tekanan signifikan terhadap stabilitas ekonomi Indonesia, termasuk Riau yang sangat bergantung pada sektor ekspor.
- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Para pakar menyoroti perlunya diversifikasi sumber pendapatan daerah serta peningkatan efisiensi pengelolaan anggaran.
- Inflasi
Kenaikan harga barang dan jasa yang terus terjadi perlu diantisipasi dengan kebijakan pengendalian harga yang terintegrasi, terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat.
- Pengangguran
Tingkat pengangguran yang masih tinggi di Riau mendorong perlunya inovasi dalam penciptaan lapangan kerja, khususnya melalui sektor-sektor produktif dan padat karya.
5.Kualitas Sumber Daya Manusia
Rendahnya kualitas SDM dinilai menjadi tantangan utama dalam meningkatkan daya saing daerah. Pembenahan sistem pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi agenda penting.
6. Pengembangan UMKM
UMKM dianggap sebagai tulang punggung ekonomi daerah, namun masih menghadapi kendala akses modal, teknologi, dan pasar.
7. Hilirisasi
Dorongan untuk hilirisasi sektor-sektor unggulan seperti kelapa sawit dan pertambangan menjadi strategi penting dalam meningkatkan nilai tambah dan pendapatan daerah.
8. Pengembangan BUMD Provinsi Riau
Dibandingkan dengan provinsi seperti Sumatera Utara dan DKI Jakarta, pengembangan BUMD Riau masih tertinggal. Diperlukan reformasi kelembagaan dan strategi bisnis yang adaptif.
9. Infrastruktur
Konektivitas antarwilayah dan infrastruktur dasar menjadi perhatian, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan perdesaan dan kawasan industri.
Seluruh hasil pembahasan ini akan dirumuskan menjadi satu dokumen rekomendasi kebijakan ekonomi yang akan disampaikan langsung kepada Gubernur Riau sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan arah kebijakan pembangunan ekonomi daerah ke depan.
Ketua ISEI Herman Boedoyo menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi nyata kalangan akademisi dan praktisi ekonomi Riau dalam membangun sinergi dengan pemerintah daerah demi kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Reporter: Ahmad S [SuaraPopuler]