ROHUL,gomediaku.com -Seorang pria yang diduga sebagai pemilik juga penikmat narkoba golongan satu jenis sabu-sabu ditangkap jajaran Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu (Rohul) saat main di ”Tali Air” yang terletak di KM 6, Kecamatan Rambah.
Seorang pria berinisial Pit alias Pice (28) warga Oka Danausakti, Kecamatan Rambah Samo ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Rohul, pada Rabu dini hari kemarin.
Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, SIK. Mhum melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda P. Simatupang, Kamis mengatakan, pria ini ditangkap dengan TKP di jalan tali air Kilometer 6 Kecamatan Rambah.
”Tepatnya di depan Cafe saudara Murlan,” ujar AKBP Pitoyo kepada wartawan, Kamis (16/9)
Pice ditangkap berkat info warga ke polisi yang melaporkan di sebuah kafe di sekitaran irigasi KM 6 sering terjadi transaksi dan pesta Narkoba. Saat ditangkap, Pice sedang menunggu seseorang di depan kafe milik Murlan.
Saat dilakukan penggeledahan badan dan pakaian, dari dalam saku celana depan sebelah kiri tersangka ditemukan 1 paket sedang dan 1 paket kecil sabu dibungkus plastik bening lebih kurang 1,75 gram.
Polisi turut amankan 3 handphone Nokia, 1 kotak rokok tempat menyimpan sabu, 1 kantong plastik bening klip, 1 sendok dari pipet, uang tunai hasil penjualan Rp 750 ribu, dan 1 kaca pirex.
”Pengakuan tersangka, sabu sebanyak 2 paket itu ia dapat dari temannya di Pekanbaru,” jelas Ipda P. Simatupang.
Diketahui seperti yang dikatakan Kapolres Rohul AKBP Pitoyo, beberapa waktu yang lalu. Warung remang-remang atau cafe yang berada di Negeri Seribu Suluk ini diindikasi sebagai tempat yang sering digunakan sebagai lokasi transaksi narkoba.
Pantauan wartawan dibeberapa titik disekitaran kota Pasir Pengaraian tepatnya di Jalan Lingkar yang diketahui disana berdiri sedikitnya puluhan Cafe yang beroperasi setiap malam.
Padahal Rohul sendiri dikenal dengan sebutan negeri seribu suluk, namun sayangnya Cafe atau warung remang itu malah menjamur disekitaran Surau Suluk yang ada di Kecamatan Rambah.
Selain sekitaran Jalan Lingkar Pasir Pengaraian, lokasi lain yang diindikasi sebagai tempat warung remang-remang yakni disekitaran KM 6, atau yang acap kali disebut Tali Air. (Yus)
