Pekanbaru – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada tahun 2022 ini mengalokasikan anggaran usulan tahun 2021 senilai Rp13 miliar untuk bantuan sosial (Bansos) pendidikan mahasiswa kurang mampu di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau.
Hal ini dikonfirmasi secara langsung oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur yang mengungkapkan Pemprov telah mengalokasikan anggaran untuk bansos.
“Untuk bansos pendidikan mahasiswa kurang mampu tahun ini pagunya kita siapkan anggaran sebesar Rp13 miliar,” ungkap Zulkifli Syukur, Rabu (30/3/2022) di kantor Gubernur Riau.
Zulkifli menjelaskan jika bansos pendidikan mahasiswa kurang mampu ini adalah usulan tahun 2021 untuk pencarian di tahun 2022. Yang mana ada 3.000 usulan proposal yang telah masuk dan kini tengah dilakukan verifikasi serta validasi oleh tim.
“Karena untuk penerimaan bansos pendidikan mahasiswa kurang mampu tahun ini syaratnya harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sesuai surat edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” katanya.
“Tentu karena ini sudah menjadi atensi KPK agar pemberian bansos harus menggunakan DTKS, maka bansos pendidikan Pemprov Riau untuk mahasiswa kurang mampu harus juga harus mengikuti itu. Sebab ini juga sesuai dengan program pak Gubernur untuk mengentaskan kemiskinan, maka agar bantuan tepat sasaran harus sesuai DTKS,” tambahnya sambil menutup keterangan.
