BAGANSIAPIAPI, gomediaku.com-Dari tujuh formulir yang sudah diambil, baru satu calon bupati yang sudah mengembalikan formulir ke DPC Partai Gerindra Rokan Hilir. Yang bersangkutan Syafrudin, PNS dilingkungan Pemkab Rohil.
Pengembalian formulir dilakukan Rabu (25/3/15), diterima langsung Ketua Penjaringan, Ucok Mukhtar dikantor DPC Partai Gerindra, Jalan Pahlawan, Bagansiapiapi.
”Pagi ini, saya mendatangi kantor DPC Gerindra Kabupaten Rokan HIlir, dalam rangka mendaftarkan diri, dan sekaligus penyerahan berkas, dalam rangkaian tahapan pilkada 2015-2020, dan saya mencalonkan diri sebagai Bupati Rokan Hilir dari Partai Gerindra,” ujar Syafrudin, saat diwawancara.
Dia berharap, bisa jadi Bupati Rokan Hilir periode 2015-2020, diusung Partai Gerindra.
Ketika ditanya motivasi, Syafrudin menyebut, untuk membangun masyarakat lebih baik kedepan. ”Kita selaku putra daerah Rokan Hilir, ingin berbuat sebaik mungkin untuk menata pemerintahan yang lebih baik dengan bekerja sama semua pihak,” katanya menyebut motivasinya maju, tidak berfikir untuk kepentingan kelompok ataupun pribadi.
Karena dirinya mengklaim berbekalkan pengalaman. ”Saya sudah mengabdi 30 tahun dipemerintah, selaku pengawai negeri, saya akan coba dengan pengalaman ini, membangun masyarakat, membangun Kabupaten Rokan Hilir dengan baik,” tambahnya.
Terutama, berusaha mengentaskan kemiskinan, meningkatkan mutu pendidikan, melakukan pelayanan kesehatan, sekaligus menciptakan lapangan kerja, menggali potensi-potensi yang selama ini mungkin belum tergali oleh pemerintah saat ini.
Terkait statusnya masih PNS, Syafrudin mengaku sudah mempersiapkan diri untuk mundur. ”Demi rakyat Rokan Hilir, saya siap berhenti dari pegawai negeri, ada aturan, kalaupun boleh, umur 50 tahun keatas tu boleh mengajukan pensiun, kalau atasan saya mengizinkan saya pensiun akan pensiun, kalau memang harus berhenti, saya sudah siap berhenti. Itu komitmen,” tekadnya.
Tekad sudah bulat, maju untuk menang, tidak menjatuhkan orang lain, tapi maju bersama, menang bersama. ”Saya menang untuk masyarakat, saya menang untuk kawan-kawan diseluruh partai, dan saya berjanji tidak akan menjatuhkan orang lain,” katanya.
Kalau dirinya menang, dia bersyukurm tapi kalau kalah, akan mensupport yang menang sesuai kemampuannya. ”Tapi saya yakin, untuk putaran kali ini, saya yang akan menang,” katanya optimis.
Dalam pada itu, kemungkinan koalisi yang bakal dijalinnya, dengan PKB, PAN dan PPP, karena persyaratan 20 persen kursi DPRD, Partai Gerindra hanya memiliki 5 kursi, dan butuh 4 kursi lagi.
”Dan tidak tertutup kemungkinan, saya akan mendaftarkan diri kepada semua partai yang membuka diri, dan saya siap dicalonkan. Tapi saya berharap sekali, saya berangkat dari Gerindra. Karna ini partai idola saya,” keinginannya.
Ditempat yang sama, Ucok Mukhtar, Ketua Penjaringan calon bupati dan wakil bupati Partai Gerindra menjelaskan, sampai hari itu, baru satu, Syafrudin, mengembalikan formulir. ”Setelah kami lihat dari isi formulirnya, apa yang kami mintakan administrasi, Insya Allah dilengkapi dia semua,” ujar Ucok.
Gerindra, mengharapkan media massa, memberikan masukan-masukan, kepada bakal calon bupati, supaya masyarakat mengetahui.”Kami dari penjaringan Gerindra mengharapkan juga masukan-masukan dari masyarakat, apa yang disampaikan oleh salah satu bakal calon tadi, dia bertekad adalah ingin di Partai Gerindra, supaya dia bisa maju,” sebutnya.
Sementara di Partai Gerindra, harus membutuhkan empat kursi lagi, sedangkan Syafrudin katanya melirik PKB. ”Kami dari Gerindra, berkemungkinan hanya sebagai orang nomor satu, kalau itu, deal-deal antara partai nanti,” katanya.
Sedangkan sampai saat itu, yang mengembalikan formulir baru satu, yang sudah mengambil formulir tujuh bakal calon, batas akhir Selasa (31/3/15).(andi)