Kabut Asap, Sekolah di Inhu Terpaksa Diliburkan

0
2717

INHU, gomediaku.com-Kepala Dinas Pendidikan Inhu H Ujang Sudrajat mengungkapkan, sejak Jumat hingga Sabtu (4-5/9), pihaknya telah mengambil kebijakan untuk melaksanakan proses belajar di rumah dengan pengawasan orangtua mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA sederajat. Sedangkan untuk tenaga pendidik dan kependidikan tetap hadir ke sekolah seperti biasa. ”Untuk proses belajar mengajar pada Senin (7/9) dan selanjutnya, masih melihat kondisi cuaca di masing-masing wilayah,” tutur Ujang.

Ujang mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan dalam rapat dalam rangka penanggulangan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), Senin (7/9) di ruang rapat Bappeda dan Litbang Kabupaten Inhu. Rapat itu ditaja oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Pemkab Inhu) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan tiga tersangka kasus karlahut yang menyebabkan timbulnya kabut asap. Tiga tersangka ini diamankan di Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku. Sedangkan pada tahun 2014 lalu, Polres Inhu mengamankan dua tersangka karlahut.

Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Edison S Sinabutar menyampaikan, bencana kabut asap di Kabupaten Inhu dan Provinsi Riau telah berlangsung selama 17 tahun. Namun sampai saat ini bencana tersebut terus terjadi dan belum dapat diselesaikan. Karena itu, Dandim minta agar disiapkan prosedur tetap menghadapi bencana kabut asap, sehingga ketika memasuki musim kemarau semua pihak dapat melaksanakannya.

”Saat ini sudah didirikan Posko di Bandara Japura, Kecamatan Lirik. Posko ini rencananya akan digunakan untuk kegiatan water bombing oleh helikopter, terutama untuk memadamkan karlahut di wilayah Kabupaten Inhu dan sekitarnya,” ucap Dandim.

Sementara itu, Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin minta kepada seluruh kepala SKPD terkait, camat, lurah dan kepala desa agar tidak meninggalkan wilayahnya sampai kabut asap tertanggulangi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan koordinasi dalam upaya penanganan karlahut di wilayah Kabupaten Inhu. Selain itu, camat dan kepala desa juga diminta untuk berkoordinasi dan menyediakan bak penampungan untuk memudahkan pendistribusian air bersih yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kemarau dan kekeringan.

Baca Juga  Empat Sekolah di Kabupaten Siak Jadi Kandidat Sekolah Rujukan Google

Penjabat Bupati Inhu juga minta kepada dunia usaha dan seluruh komponen masyarakat untuk bersinergi sehingga upaya penanggulangan karlahut lebih maksimal. Selain itu, Penjabat Bupati juga minta agar prosedur tetap penanganan karlahut dimantapkan dan lebih memanfaatkan pendekatan IT untuk penanganan yang cepat.

Sedangkan terkait status kondisi kabut asap, H Kasiarudin mengungkapkan perlu dilakukan kajian dan analisasi sebelum mengajukan dan menetapkan status tanggap darurat. ”Pemkab Inhu juga akan melaksanakan shalat Istisqa yang rencananya akan dilakukan di halaman Kantor Bupati Inhu. Shalat Istisqa ini rencananya juga akan dilakukan diseluruh kecamatan,” ujarnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini