PEKANBARU, gomediaku.com-Satu lagi pasar tradisional di Pekanbaru bakal dipugar dan direhab total atau direvitalisasi. Tidak tanggung-tanggung, Pasar Limapuluh bakal mendapat kucuran dana Rp10 miliar dari APBN. Pasar yang dikenal sebagai salah satu pasar tertua di Pekanbaru ini dalam tahun 2015 akan berubah wajah lebih modern dan tertata dengan baik.
Menurut Walikota Pekanbaru Firdaus saat mengunjungi pasar itu belum lama ini, pasar itu akan direvitalisasi, diperkirakan jelang Agustus 2015. ”Pengeerjaan rehab berat tersebut sudah dimulai, tetapi menjelang pengerjaan tersebut, kita secara bersama-sama tetap harus menjaga kebersihan lingkungan pasar ini, agar aktifitas dipasar tetap berlangsung dengan baik, nyaman dan sehat,’’ pesan Firdaus.
Wako Firdaus datang ke pasar itu bersama Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan H Azwan, yang disambut oleh Kepala Dinas Pasar Sadri, Camat Limapuluh Erisman, dan sejumlah pejabat dilingkungan Dinas Perindag. Ia berkesempatan meninjau sistim pembuangan air limbah pasar yang pengelolaannya sangat buruk karena air limbah yang bau bagai terkepung di tengah-tengah los pasar dengan parit yang tersumbat.
Disebutkan Walikota kepada pihak dinas pasar serta sejumlah pedagang pasar Limapuluh agar selalu memastikan air limbah pasar bisa mengalir ke parit utama sehingga tidak ada air kotor atau limbah yang terkurung di parit sementara yang ada di los pasar.
Firdaus juga menjelaskan, revitalisasi Pasar Limapuluh bersumber dari kucuran dana APBN melalui Kementerian Perdagangan. ”Tahun lalu kita benahi lingkungan pasar ini yang dulunya becek sekarang sudah bersih. Dan tahun ini kita dapat anggaran Rp10 miliar dari APBN untuk merehab total bangunan pasar ini, yang akan kita bangun dalam bentuk modern tetapi tetap konsepnya pasar tradisional atau pasar rakyat,’’ ulas Walikota sambil menyebutkan bahwa diperkirakan pengerjaan pembangunan sudah dimulai menjelang Agustus.
Ditambahkan, seluruh pihak terkait seperti Dinas Pasar, Dinas Kebersihan serta Disperindag diharapkan agar terus bersinergi dalam pengelolaan dan pengerjaan pembangunan, termasuk dalam hal penempatan dan pemindahan sementara para pedagang pasar selama proses pengerjajan sedang berlangsung. (hms/adv)
