PEKANBARU Riau – Saat ini cuaca di Provinsi Riau sangat panas. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) suhu bisa mencapai 32 – 36 derajat celcius. Tentu saja hal ini sangat rentan dengan terbakarnya lahan di riau.
Menyikapi hal ini Gubernur Riau Syamsuar mengambil langkah dengan melakukan apel kesiapsiagaan karhutla . Gubri langsung memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2022 Kamis 31 Maret 2022. Dalam apel yang dipimpinnya ini, menurut Gubri kegiatan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana karhutla 2022 ini adalah untuk memastikan kesiapan personil dan peralatan untuk mendukung upaya penanggulangan.
“Hingga saat ini , luasan Lahan terbakar di Riau sudah mencapai 168.66 hektar. Diharapkan, dengan dilakukannya apel kesiapsiagaan ini, dapat mengantisipasi serta menekan luasan lahan terbakar”
Seperti yang disampaikan wartawan gomediaku.com, dalam apelnya Gubri memaparkan luasan Lahan terbakar di Riau sudah mencapai 168.66 hektar. Diharapkan, dengan dilakukannya apel kesiapsiagaan ini, dapat mengantisipasi serta menekan luasan lahan terbakar.
Karena itu, Gubri berharap seluruh personil yang terlibat dalam penanggulangan Karhutla, baik TNI, Polri, BPBD provinsi dan kabupaten kota, manggala agni, DLHK dapat bekerja keras dan penuh kekompakan dalam mengendalikan Karhutka.
Syamsuar melanjutkan, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo melalui Rakornas di Jakarta. Yakni, meminta Kepala daerah memprioritaskan pencegahan dini titik lahan mengingat lahan di riau sangat mudah terbakar. Kemudian, pengawasan dengan melibatkan sampai tingkat bawah termasuk melibatkan tokoh agama dan masyarakat untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.
Tidak itu saja, Gubri juga mencari solusi permanen Karhutla. Tidak membakar lahan untuk pembukaan perkebunan serta menerapkan sanksi tegas kepada pembakar lahan, guna menimbulkan efek jera.
Hadir pada kesempatan ini, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, Danrem 031/WB Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Kajati Riau Jaja Subagja, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro.
