Produsen obat-obatan medis yang berlokasi di Amerika Serikat (AS), Pfizer Inc saat ini sedang mempersiapkan vaksin Covid-19 spesial dalam melawan jenis varian Omicron. CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan vaksin covid-19 yang dirancang secara beda itu ditargetkan siap pada Maret nanti.
“Vaksin akan siap pada Maret. Kami sudah mulai memproduksi beberapa,” ungkap Bourla dilansir dari Katadata, Selasa (11/1).
Bourla menyebutkan vaksin tersebut nantinya turut menyasar varian lain. Walau demikian, saat ini memang belum jelas apakah vaksin untuk varian Omicron ini memang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya.
Walau begitu, Pfizer akan mmpersiapkan beberapa dosis vaksin untuk Omicron karena beberapa negara menginginkan vaksin khusus itu siap dalam segera.
Bourla berharap, vaksin ini nantinya bisa memberikan perlindungan yang jauh lebih baik atas infeksi corona. Vaksin diharapkan bisa melindungi dari risiko rawat inap dan penyakit parah.
Sedangkan penelitian dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris menampakkan, vaksin Pfizer dan Moderna cuma efektif kurang lebih 10% ketika mencegah infeksi simtomatik dari Omicron di 20 minggu setelah dosis kedua. Tetapi, vaksin itu masih memberikan perlindungan yang baik pada penyakit parah.
Selain itu, suntikan booster efektif hingga 75% dalam melakukan pencegahan infeksi simtomatik.
Beberapa negara telah mempersiapkan vaksin ke tiga dalam mengurangi keparahan akibat Covid-19, termasuk mencegah varian Omicron.
Berdasarkan sebuah studi di Amerika Serikat, seseorang yang sudah menggunakan vaksin booster memiliki 47,5 kali lebih kecil kemungkinan untuk dirawat di rumah sakit karena Covid-19 dibandingkan seseorang yang tak divaksinasi sama sekali.
Selanjutnya, seseorang yang divaksin ke tiga mempunyai tujuh kali lebih kecil kemungkinan terkena Covid-19 dibandingkan seseorang yang tak divaksinasi sama sekali. Seseorang yang divaksin ke tiga juga empat kali lebih kecil kemungkinan dalam terkena Covid-19 dibandingkan seseorang yang sudah menerima dua dosis vaksin.
Para peneliti telah mencoba uji coba kepada bebeapa merek vaksin dalam mencegah varian Omicron. Uji coba kepada vaksin booster merek Pfizer menampakkan, level antibodi penetralisir seseorang setelah divaksin ke tiga dapat meningkat sebanyak 25 kali lipat. Sedangkan untuk vaksin booster merek Moderna bisa meningkat sebanyak 37 kali lipat (dosis 50 mg) hingga 83 kali lipat (dosis 100 mg). (Katadata/ AP)
