ROHUL,gomediaku.com – Diperkirakan, lebih belasa ribu masyarakat dari berbagai desa di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan luar Rohul, Rabu (17/6/2016) petang atau sehari menjelang masuknya bulan Ramadhan 1436 H ikut menghadiri prosesi adat Potang Bolimau yang di pusatkan di Water Front City di tepian Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian Kecamatan Rambah.
Tradisi adat istiadat potang bolimau, dibuka Bupati Rohul Drs H Achmad MSi yang ditandai dengan menyerahkan bantuan kepada sejulah anak yatim di Kecamatan Rambah.
Bupati bersama Wakil Bupati H Hafith Syukri, Ketua DPRD Nasrul Hadi, Kajari, Ketua PN, Ketua Pengadilan Agama, Kakankemenag, Dandim 0313/KPR, Sekda dan para asisten, staff ahli, serta kepala dinas, badan dan kantor termasuk Ketua TP PKK juga anggota DPRD Rohul Hj Magdalisni Achmad, Ketua GOW, serta datuk adat juga tokoh agama, diarak dengan beragam hiasan manggar, serta para kaum ibu dan remaja perempua yang membawa bekal makanan, serta air limau dari rumah pribadi Bupati di Dusun Nogori Desa Babussalam kecamatan Rambah menuju ke lokasi acara potang Bolimau.
Bahkan suasana arak-arakan sempat memacetkan arus lalunlintas kendaraan, yang akan melintas di badan jalan, namun puluhan petugas Polantas Polres Rohu, Dishubkominfo termasuk Satpol PP, sudah stand by mengatur lalu lintas agar tidak macet total. Dengan iringan musik rebana dari ratusan kaum ibu, menambah suasana iring-riringan rombongan ke lokasi acara bertambah meriah.
Di lokasi kegiatan, kawasan sungai Batang Lubuh Water Front City, disesaki belasan ribu manusia, yang datang ada sendiri juga dengan keluarga untuk ikut meramaikan potan bolimau, yang ditaja Pemkab Rohul.
Bupati Rohul bergelar Datuk Setia Amanah Malin Botuah memandikan anak yatim piatu dengan air limau yang telah diramu yang disiapkan panitia. Mandi Bolimau kepada anak yatim juga dilakukan oleh Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM bergelar Datuk Timbalan Setia Amanah Malin Nogori.
Kades,Lurah, Tokoh Adat, Tokoh Agama, tokoh Masyarakat telah berkumpul di kediaman bupati di Dusun Nogori Desa Babussalam Kecamatan Rambah. Pukul 16.10 Wib, Bupati Rohul Drs H Achmad MSi beserta istri, diarak dari kediamannya oleh rombongan dengan berjalan kaki menuju ke lokasi potang bolimau, yang dikuti oleh ratusan masyarakat, pelajar dengan di iringi kesenian tradisional berudah dengan membawa air limau dan kue tradisional dari LKA Kecamatan se Rohul.
Setiba di lokasi acara, rombongan Bupati Rohul disambut dengan atraksi pencak silat, gondang berogong dan reok ponorogo serta hiburan gambus dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rohul. Bahkan di tepi sungai Jembatan Batang Lubuh Pasirpengaraian, warga yang mandi bersama anak, keluarga dan famili di potang bolimau ibarat semut. Ada yang telah menyiapkan benen mobil, perahu. Selain ada sebagai tanda gembira dalam menyambut masuknya bulan Ramadhan tahun ini.
Bupati Rohul meninjau pelaksanaan panjat pinang di tepi Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian serta acara berebut kue tradisional dari kecamatan oleh masyarakat yang sudah dulu mandi di tepi sungai Batang Lubuh.Selain menyaksikan bunyi lelo (meriam bambu) yang bersahutan dari seberang sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian.
Dalam sambutannya, Bupati Rohul Drs H Achmad MSi mengatakan, dirinya gembira, melihat antusias masyarakat dari penjuru desa di Rohul serta dari Pekanbaru dan Kabupaten tentangga ikut menghadiri acara potang bolimau di Pasirpengaraian.
Kegiatan ini merupakan tradisi adat turun temurun yang sudah ada dimasa kerajaan di Pasirpengaraian.Acara ini meneruskan adat istiadat yang telah dilaksanakan oleh orang-orang tua terdahulu, sebagai bentuk mensucikan diri dan membersihkan hati, menyonsong masuknya bulan suci Ramadhan.
Acara potang bolimau yang terakhir bagi dirinya selaku Bupati Rohul, sangat luar biasa ramainya, dan ini akan memberikan kenangan dan catatan terhindah kedepannya. Siapapun pemimpin Rohul yang baru dapat melestarikan tradisi adat yang ada, karena mempunyai nilai-nilai islam yang juga diharapkan mengambil arti yang terpenting dari penyelengaraan potang bolimau tersebut.
“Potang balimau yang dilaksanakan ini, dengan memandikan badan mulai dari ubun-ubun kepala sampai ke ujung kaki, untuk membersihkan diri dan hati, sehingga secara makrifatnya resapan dari air limau yang dicambur ramuan dengan bau wangi yang harum dapat menggugurkan sifat iri, dengki dan sombong.Sehingga tinggallah jiwa yang bersih dalam menghadapi Ramadhan”.
“Saya gembira, tingginya antusias masyarakat dalam menghadiri potang bolimau untuk mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah puasa. Kegiatan tang digelar, juga menampikan Simbol adat dan agama kebesaran kita.Pawai melambangkan komponen masyarakat, bariasan adat, ulama dan pemerintah ersatu,” sebutnya.
Usai pelaksanaan mandi potang bolimau kemudian acara dilanjutkan dengan bermaaf-maafan, antara Bupati Rohul dengan seluruh masyarakat yang hadir dalam rangka menyonsong masuknya Ramadhan 1436 H.(Yus/adv/Hms)