ROHUL, AMIRARIAU-Sejak bencana kabut asap akibat pembakaran lahan, sedikitnya ratusan warga Rokan Hulu, terjangkit penyakit infeksi penyakit saluran pernapasan akut (ISPA).
Sesuai catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Rohul, sesuai laporan dari 21 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tersebar di 16 kecamatan, setiap hari, selama musim asap, ada saja warga yang mengeluhkan penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
”Setiap hari, seluruh Puskesmas (di Rohul) sudah kami minta melaporkan keluhan masyarakat akibat asap ini. Laporan ini kami laporkan ke provinsi dan pemerintah pusat,” ujar Kepala Dinkes Rohul Drg.Grifino Dahlihardy, kepada wartawan Ahad (13/9/15).
Sesuai laporan penyakit akibat bencana asap dari 13 Puskesmas, Senin 7 September 2015, laporan ISPA 203 kasus, asma 12 kasus, iritasi kulit 28 kasus, iritasi mata 12 kasus, dan pneumonia 0 kasus.
Laporan penyakit akibat bencana asap dari 11 Puskesmas, Kamis 10 September 2015, laporan ISPA 127 kasus, asma 10 kasus, iritasi kulit 18 kasus, iritasi mata 9 kasus, dan pneumonia 0 kasus.
Laporan penyakit akibat bencana asap dari 11 Puskesmas, Jumat 11 September 2015, laporan ISPA 114 kasus, Asma 1 kasus, iritasi kulit 2 kasus, iritasi mata 0 kasus, dan pneumonia 0 kasus.
Sedangkan laporan penyakit akibat bencana asap dari 9 Puskesmas, Sabtu 12 September 2015, laporan ISPA 81 kasus, asma 2 kasus, iritasi kulit 3 kasus, iritasi mata 10 kasus, pneumonia 0 kasus.
Data dirangkum dari berbagai sumber menyebutkab, jumlah penderita penyakit ISPA akibat bencana asap di Rohul di 16 kecamatan sudah mencapai 1.000 lebih. (Yus)