SABAK AUH (gomediaku.com) – “Para santri yang lulus hari ini, di jenjang SMP maupun MA jangan takut, saat ini lulusan pondok pesantren bisa bekerja dan berbicara dimana saja. Jadi jangan takut untuk menempuh pendidikan di pondok pesantren,” kata Husni Merza
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Siak, saat menghadiri Wisuda Tahfidz ke-6 dan Haflah Akhirussanah tingkat SMP dan MA Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Kampung Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, Senin (26/2/2024).
Wabup Husni juga berpesan khususnya yang lulus tsanawiyah, agar bisa melanjutkan pendidikan yang juga berbasis mondok. Karena, jika masuk sekolah umum, khawatirnya ilmu agama yang telah dipelajari sebelumnya akan memudar dan tidak bisa komitmen untuk mendalami serta menambah ilmu agamanya.
“Anak yang sudah lulus, pesan saya dapat melanjutkan sekolah kembali ke pondok pesantren, yang tamat MTS bisa melanjutkan MA, ataupun masuk ke sekolah yang juga bisa fokus ke ilmu agama, agar ilmu agama yang telah didapat, bisa terus berkembang,” pintanya.
“Jangan takut, saat ini lulusan pondok pesantren sudah bisa bicara dimana saja. Contohnya saya Wakil Bupati Siak juga lulusan dari pondok pesantren,” terangnya.
Wabup Husni juga merasa senang, karena dari 153 yang mengikuti Wisuda Tahfidz ke-6 dan Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an, ada 8 orang santri yang telah menjadi Hafiz Qur’an 30 juz.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan mengucapkan selamat kepada para Santri yang telah berprestasi, khususnya yang telah menjadi seorang hafiz Qur’an 30 juz. Saya akan memberikan bonus Rp 1 juta kepada 8 santri yang berhasil menjadi hafiz Qur’an 30 juz tersebut,” kata dia..
Selain itu, Ketua LPTQ Kabupaten Siak itu, juga menyampaikan untuk meningkatkan nilai-nilai agama ditengah-tengah masyarakat dan menciptakan Generasi yang Qur’ani, Pemerintah Kabupaten Siak berkomitmen untuk menciptakan 1000 orang Hafiz dan hafizah.
Dengan adanya satu pondok pesantren di setiap Kecamatan se-Kabupaten Siak, bukan tidak mungkin, harapan itu akan terwujud.
“Alhamdulillah saat ini pondok pesantren yang ada di Kabupaten Siak berjumlah 54. Dengan banyaknya jumlah pondok pesantren tersebut, kami yakin bahwa jumlah hafiz dan hafizah di Kabupaten Siak sudah lebih dari 1000 orang,” kata dia.
Pimpinan Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an Muhammad Mukhlas mengatakan pada Wisuda Tahfidz ke – 6 dan Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an berjumlah 153 Santri. Dengan rincian tingkat SMP sebanyak 105 orang dan tingkat MA sebanyak 48 orang.
“Alhamdulillah pada tahun ini ada 8 anak yang telah hafal 30 juz. Jumlah ini meningkat karena di tahun lalu Santri yang hafal 30 juz hanya berjumlah 3 orang,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Siak Husni Merza berkesempatan untuk menyerahkan penghargaan kepada Santri berprestasi dan santri teladan.(inf)