ROHUL, gomediaku.com-Ribuan masyarakat Muara Rumbai, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) antusias menyambut kedatangan keluarganya tergabung di rombongan Himpunan Keluarga Rokan Hulu (HKR), pada Minggu (24/7/2016).
Acara kegiatan di Pasar Muara Rumbai Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir ini merupakan salah satu tradisi tahunan masyarakat Muara Rumbai diberinama “Pulang Kampong Busamo”, masih meramaikan suasana hari raya Idul Fitri 1437 H/ 2016. Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Rohul H. Sukiman.
Sebelum menuju ke lokasi acara di Pasar Muara Rumbai, rombongan HKR disambut Wabup Rohul Sukiman di Masjid Agung Nasional Islamic Center. Tampak hadir Sekdakab Rohul Ir. Damri Harun MM, pejabat di lingkungan Pemkab Rohul.
Dua anggota DPRD Riau asal Rohul juga tampak ikut menyambut, yakni Masgaul Yunus SH MH dan Tengku Rusli Ahmad. Ketua Umum Masjid Agung Nasional Islamic Centre H Zulyadaini, Tokoh Pendidikan, Tokoh Agama, serta ribuan masyarakat juga ikut menyambut kedatangan masyarakat Rohul yang berdomisili di luar daerah tersebut.
Pada tradisi tahunan ”Pulang Kampong Busamo” kali ini dipimpin Ketua HKR Yuherman SE, serta jajaran pengurus HKR. Tradisi ini sekaligus Halal Bihalal dan ajang silaturahmi masyarakat Muara Rumbai yang sudah lama tak pulang kampung.
Dikatakan Ketua Panitia Pelaksana ”Pulang Kampong Busamo”, Romi, saat sambutannya bahwa masyarakat Rohul merasa senang dan bahagia atas kedatangan kaum family, sanak sodaro yang berdomisili di luar daerah, seperti di Kota Pekanbaru, dan daerah lainnya.
Romi juga menyampaikan ke Wabup Rohul Sukiman, bahwa ada beberapa aspirasi masyarakat Muara Rumbai yang perlu disampaikan, seperti pembangunan jembatan penghubung antara Muara Rumbai dengan desa di seberang Sungai Batang Lubuh, termasuk membangun turap atau penahan tebing.
Ketua HKR Yuharman menerangkan tujuan dari tradisi “Pulang Kampong Bosamu” ini bukan untuk membanggakan diri. Namun untuk memperhatikan nasib masyarakat di kampung, termasuk membantu Pemerintah Daerah agar program yang telah disusun dapat diwujudkan kemajuan daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk.
Masih di tempat sama, Prof DR H Amir Hasan MC MM Ak CPA, salah seorang tokoh di HKR mengatakan sedikitnya ada sembilan pesan dari tokoh HKR ke Pemkab Rohul di tahun ini, di antaranya pembangunan yang adil dan merata di lima luhak.
Selanjutnya soal pengelolaan Masjid Agung Nasional Islamic Centre harus lebih ditingkatkan. Melindungi, menghormati dan memanfaatkan kearifan lokal di lima luhak, mengutamakan anak jati diri di lima luhak, berintegritas, sesuai alur dan patutnya dalam penempatan jabatan birokrasi.
Amir Hasan berharap tidak ada lagi aparatur di lingkungan Pemkab Rohul terlibat perkara hukum karena menyalahgunakan wewenang. Pemda juga diminta merealisasikan terwujudnya Desa Adat di 87 desa, perhatian dan membantu mahasiswa miskin dan berprestasi melalui beasiswa.
Ia pun mengajak segenap masyarakat bersama alim ulama, pemangku adat, dan aparat hukum untuk serius dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Rohul.
Masih di kesempatan acara tersebut, Amir Hasan menyerahkan dokumen yang berisi sembilan harapan dan “putaruh-potakeh” atau pesan dari HKR ke Pemkab Rohul, diterima Wabup Rohul Sukiman.
Sementara itu, Wabup Rohul Sukiman mengatakan dari sembilan poin pesan atau “putaruh-potakeh” disampaikan HKR, dirinya akan mengabulkan seluruh poin tersebut, termasuk dalam memberantas Narkoba.
Sukiman mengajak seluruh masyarakat Rohul, termasuk HKR ikut memberikan saran, kritik dan perhatian untuk kemajuan daerah, sehingga daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk terus maju dan berkembang, serta menjadi kabupaten terbaik di Provinsi Riau. (Adv/Hum/yus)