RENGAT, gomediaku.com-Sebagai bentuk kesiapan guna mengamankan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 H tahun 2016, Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ramadniya Siak 2016 di Gedung Sejuta Sungkai Rengat, Senin (20/06/2016).
Jalannya rapat yang dipimpin Kapolres Inhu AKBP Abbas Basuni ini, turut dihadiri langsung oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto dan Wakil Bupati H Khairizal, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Mujiburrahman Hadi, Kajari Rengat Supardi dan Ketua Pengadilan Negeri Inhu Moch Sutarwadi.
Menurut Kapolres Inhu Abbas Basuni, pelaksanaan Operasi Ramadniya Siak 2016 di Inhu akan dimulai pada 30 juni hingga 15 juli 2016 mendatang. ”Operasi ini dilakukan untuk memberikan rasa khusuk dan khidmatnya Ramadan sebelum hingga pasca Idul Fitri nanti,” terangnya.
Untuk itu, Kapolres Abbas Basuni juga mengharapkan kerjasama serta sinergitas semua pihak terkait guna mensukseskan pelaksanaan operasi ini.
Pada operasi Ramadniya tahun ini, pihak Polres Inhu akan menurunkan sebanyak 134 personilnya dan akan ditempatkan disejumlah titik-titik Pos Pengamanan Terpadu dan Pos Pelayanan yang telah ditentukan. 134 personil polisi ini nantinya akan tergabung bersama 126 personil gabungan lainnya baik dari TNI, Dishub, Satpol PP, Senkom, Pramuka maupun Instansi lainnya.
Untuk penempatan Pospam diantaranya berada di Jalan lintas timur Km 179 simpang tiga Japura Lirik dengan personil sebanyak 61 personil, Pospam Km 211 dusun berapit kecamatan Seberida 84, Pospam km 262 Simpang Granit Kecamatan Batang Gansal dengan 60 personil ditempatkan. Untuk lokasi Pos
Sementara untuk Pos Pelayanan Terpadu ada 27 personil yang turunkan yang berada di Pos Tugu Lima dan Pos Simpang patin.
Selain itu, Berdasarkan survei yang dilakukan pihak Polres, dilaporkan masih ada beberapa lokasi jalan yang dinilai rawan akan kemacetan salah satunya Jalan lintas tengah Km 279 Jati Rejo Kecamatan Pasir Penyu. Sementara rawan akan longsor terdapat di Desa Teluk Sungkai dan Desa Pulau Gelang Kecamatan Kuala Cenaku. Sedangkan, wilayah yang dinilai rawan akan kecelakaan berada di jalan lintas timur Km160 Redang Seko Lirik, lintas timur Km 252 Seberida batang gansal dan Jalan Sultan Kampung dagang Rengat Km 3 dan lintas timur km 217 Pangkalan Kasai Seberida.
Terkait prediksi terjadinya lonjakan penumpang angkutan lebaran, Kepala Dishubkominfo Inhu Erpandi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah armada bus cadangan dan menurunkan sebanyak 27 personil dalam operasi angkutan lebaran kali ini. Ia juga mengatakan bahwa ada tiga terminal yang nantinya dapat digunakan, diantaranya terminal Gerbang sari, terminal Pasar Rakyat Rengat dan terminal Sri Gading Pasir Penyu. Pihaknya juga melakukan penerapan berupa pelarangan sementara operasional mobil berat pada H-5 hingga H+3 lebaran. Ini sebagai antisipasi terjadinya lonjakan lalulintas serta keamanan.
Sementara terkait dengan kesiapan tenaga medis dan pelayanan kesehatan, dalam kesempatan itu Kadis Kesehatan Inhu Suhardi menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan berbagai persiapan serta koordinasi baik dengan pihak RS Indrasari serta Puskesmas yang ada. Mengenai ketersediaan obat-obatan, pihaknya juga akan menyediakan di setiap Posko yang telah ditentukan.
Dalam kesempatannya, Kepala Disperindagpas Inhu Asman Dayat juga memastikan bahwa kondisi harga kebutuhan pokok di Inhu selama satu bulan kedepan dipastikan dalam kondisi stabil. Selain menggelar pasar murah, Disperindagpas Inhu juga terus melakukan koordinasi bersama Bulog dan pihak pengecer guna memastikan ketersediaan serta kestabilan harga bahan pokok. Dengan penambahan dua unit armada dari pihak Pertamina, ia juga mengatakan bahwa untuk ketersediaan BBM di Inhu pada Ramadan hingga lebaran nanti dalam kondisi aman.
Pada rapat koordinasi tersebut juga ditetapkan bahwa untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri 1437 H khususnya di kota rengat akan dilaksanakan di Stadion Narasinga dan sejumlah Masjid yang telah ditentukan.
Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto sangat menyambut baik pelaksanaan rapat koordinasi ini. Selain mengharapkan kerjasama antara semua pihak yang terlibat dalam operasi ini, Bupati juga mengimbau agar dalam pelaksanaan operasi Radmaniya nanti juga dapat melibatkan sejumlah organisasi kemasyarakatan yang ada. Pemkab Inhu sendiri, lanjut Bupati, sejatinya telah membahas ini sejak jauh-jauh hari, ini diwujudkan dengan pembangunan rest area yang berada di depan Kantor Bupati.
”Bahkan, sebagai wujud toleransi beragama dan semangat kebhinekaan, petugas piket yang akan bertugas di rest area pada H-4 lebaran adalah para karyawan non muslim yang bekerja di lingkungan Pemkab Inhu,” ungkap Bupati Yopi seraya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh undangan yang hadir.
Selain dihadiri seluruh satuan dilingkungan Polres Inhu, turut hadir dalam rapat koordinasi itu beberapa Camat, sejumlah anggota TNI, Jasa Raharja serta beberapa pejabat dilingkungan Pemkab Inhu lainnya.***