PEKANBARU (Gomediaku.com) – Aktivitas belajar tatap muka berlangsung aman selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 tahap pertama, sejak 20 September hingga 4 Oktober 2021. Selama PPKM level 2, hanya seorang guru yang positif Covid-19 dan tak sempat mengajar ke sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, Rabu (6/10), mengungkapkan, proses belajar tatap muka masih aman selama PPKM level 2 tahap pertama. Walaupun, ada seorang guru yang sempat positif corona di SMP Negeri 44.
“Guru itu tertular suaminya. Karena, suaminya seorang satpam di PLTU Tenayan,” katanya.
Si suami mengeluh sakit pada 17 Oktober. Kemudian, ia menjalani pemeriksaan swab PCR pada 18 Oktober.
Hasil swab PCR diterima pada 19 Oktober (Minggu). Kemudian, istrinya yang berstatus guru SMP Negeri 44 ikut menjalani tes swab.
“Hasil swab PCR keluar malam hari. Saat ini, si guru masih menjalani perawatan medis,” jelas Ismardi.
Sebelumnya, seorang guru SMP Negeri 44 Pekanbaru didapati positif corona. Akibatnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru menutup sekolah tersebut selama tiga hari.
Hal ini diungkapkan Kepala Disdik Pekanbaru Ismardi Ilyas, Selasa (21/9/).
“Satu orang guru di SMPN 44 terkonfirmasi positif. Kami menghentikan belajar tatap muka terbatas tiga hari,” katanya.
Tiga Satgas Covid-19 telah melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah tersebut. Sekolah dibuka kembali pada hari ke empat.
“Meski begitu, kami belum menemukan peserta didik yang juga terkonfirmasi Covid-19. Saya juga minta seluruh sekolah menjaga protokol kesehatan secara ketat,” ujar Ismardi.