Pekanbaru (Gomediaku.com) – Pandemi masih enggan pergi, hingga Kamis (20/05) kasus terkonfirmasi positif di Riau mencapai 52 ribu kasus lebih.
Dayat (40) mengelola usaha oangkas rambut sejak lima tahun terakhir turut merasakan imbasnya. Tiga tahun pertama, ia merasakan betul manisnya keuntungan dari usaha pangkas rambutnya.
Berbeda dengan saat ini, pandemi memorak porandakan segala sendi kehidupan, termasuk ekonomi.
“Awal Covid-19 kemarin, saya nyaris putus asa, karena hampir tidak ada orang yang pangkas rambut. Kini berangsur mulai ramai,” kata Dayat.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, Dayat semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada pelanggan. Ia menyediakan tempat untuk mencuci tangan, selalu mengenakan masker saatemangkas rambut pelanggan. Peralatan seperti handuk selalu diganti untuk pelanggan berbeda. Selain itu, ia juga membatasi penumpukan orang.
Di ruangan berukuran lima kali tujuh meter, di Jalan Rawamangun, Pekanbaru, ia biasa melayani 10 sampai 15 orang per hari.
Joni, salah satu pelanggannya mengaku nyaman dengan layanan yang diberikan Dayat.
“Pangkas rambut di sini cukup nyaman, kita tidak khawatir karena peralatan yang digunakan dibersihkan lebih dulu sebelum dipakai, handuk yang dipakai juga selalu berganti tiap orang,” katanya.